Wahyu Trenggono: Potensi Kelautan dan Perikanan Sangat Besar untuk Kesejahteraan RI
Sakti Wahyu Trenggono mengaku siap untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Dia mengatakan akan bersedia membenahi, melanjutkan dan mengelola sektor kelautan dan perikanan sebagaimana diminta oleh presiden.
Sakti Wahyu Trenggono mengaku siap untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Dia mengatakan akan bersedia membenahi, melanjutkan dan mengelola sektor kelautan dan perikanan sebagaimana diminta oleh presiden.
"Amanah ini bukan amanah yang mudah. Saya kira saya ingin berusaha. Bahwa ada sebuah wilayah karunia dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memiliki satu potensi yang sangat besar yang tentunya itu bisa menjadi kesejahteraan bagi bangsa ini," kata dia dalam pernyataan persnya di Istana, Jakarta, Selasa (22/12).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana cara Prabowo menentukan jumlah Kementerian/Lembaga di kabinetnya? Saya juga belum tahu progresnya sampe mana. Karena itu adalah hak prerogatif daripada presiden terpilih.
-
Kapan Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
Dia menyadari, begitu melimpah ikan-ikan di lautan dan begitu besar potensi-potensi sektor kelautan. Baik itu untuk sektor pariwisata, industri perikanan dan termasuk budidaya yang dan tentu tidak melupakan dengan ke bersinambungan lingkungan.
"Itu yang akan kami lakukan jika nanti kami sudah resmi menjadi waktu jadi menteri lelautan dan perikanan," kata dia.
"Mohon doa juga kepada seluruh bangsa Indonesia agar saya bisa amanah dan bisa menjalankan amanah dari bapak presiden dan wakil presiden dengan membantu beliau mewujudkan Indonesia maju," sambungnya.
Politikus dan pengusaha di bidang telekomunikasi itu berjanji akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama di sektor yang akan dikelola nantinya, dan memberikan solusi yang tepat agar Indonesia sebagai negara bahari dapat berjaya.
"Saya kira itu saja, karena saya bukan tipikal orang yang bisa beretorika tapi yang suka dengan bekerja dan bekerja keras dan saya sudah mewakafkan diri semenjak saya sebagai wakil menteri pertahanan," ujarnya.
Ekonom Sebut Menteri Wahyu Trenggono Wajib Bermental Baja, ini Sebabnya
Ekonom sekaligus Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah, meminta Sakti Wahyu Trenggono untuk bermental baja setelah resmi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Mengingat siapapun yang menjadi menteri di KKP akan selalu dibandingkan dengan sosok Susi Pudjiastuti.
"Untuk pengganti menteri KKP. Siapapun menterinya harus kuat (mental). Akan selalu dibandingkan dengan sosok Ibu Susi," ujar dia kepada Merdeka.com, Selasa (22/12).
Piter mengatakan Susi Pudjiastuti dianggap telah menetapkan standar yang tinggi bagi seorang menteri KKP. "Bu Susi sudah menetapkan standard yang sangat tinggi untuk seorang menteri KKP. Sekarang terpulang kepada Pak Wahyu. Saya sendiri agak pesimis," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atu Jokowi resmi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai pengganti Edhy Prabowo di kursi Menteri Kelautan dan Perikanan. Trenggono merupakan politikus dan pengusaha di bidang telekomunikasi.
"Beliau sekarang ini memegang jabatan Wamenhan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," tutur Jokowi di veranda Istana Negara, Selasa (22/12).
(mdk/bim)