Wamenkeu akui APBN ribuan triliun belum nendang, rakyat masih miskin
"Presiden memerintahkan tahun depan belanja barang flat, kalau bisa kurang. Semua harus belanja infrastruktur yang langsung ada hasil."
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyadari pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah harus dibenahi guna memberantas kemiskinan di Indonesia. Meski pemerintah punya modal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2 ribu triliun.
"Dari jumlah yang banyak tadi kok tidak nendang, rakyat miskin masih gigit jari," ujar Mardiasmo, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/4).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Untuk itu, menurut mantan ketua BPKP itu, pemerintah bakal melakukan pembenahan. Dimana, belanja pemerintah difokuskan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Presiden memerintahkan tahun depan belanja barang flat, kalau bisa kurang. Semua harus belanja infrastruktur yang langsung ada hasil."
Di sisi lain, pemerintah juga berupaya menambah pendapatan negara. Salah satunya lewat pengampunan pajak yang masa pemberlakuannya baru saja berakhir.
Tak lupa, Mardiasmo juga menekankan pentingnya sinergitas dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kuncinya sinergi. Pertama, pusat dan daerah. Kedua, sinergi seluruh sektor moneter, fiskal, dan pelaku ekonomi."
(mdk/yud)