Wapres JK Ingatkan Menko Darmin dan Sri Mulyani Soal Krisis Ekonomi 10 Tahunan
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar tetap menjaga stabilitas ekonomi. Sebab, selama 10 tahun sekali suatu negara bisa mengalami krisis ekonomi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar tetap menjaga stabilitas ekonomi. Sebab, selama 10 tahun sekali suatu negara bisa mengalami krisis ekonomi.
Hal ini dikatakan JK saat membuka acara memperingati hari ulang tahun ke-53 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan hari ulang tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Kita juga perlu hati-hati Pak Menko sama Menteri Keuangan, kita tiap 10 tahun bisa terjadi krisis. Tahun 1998 kita tahu krisis Asia aliran Indonesia-Korea itu disebabkan karena tentu kita tahu semua fabel peligito. 10 tahun kemudian terjadi lagi 2008 krisis dimulai dari Amerika," kata JK di Jakarta, Jumat (9/8).
Di samping mentransformasi ekonomi, pemerintah juga harus hati-hati menghadapi siklus krisis 10 tahun sekali. Mengingat, Indonesia mengalami krisis pertamanya di tahun 1998, disusul krisis kedua 10 tahun kemudian di 2008.
Sementara di tahun ini, pemerintah juga harus waspada terhadap berbagai gejolak ekonomi eksternal, seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, yang berpeluang menciptakan krisis ekonomi.
"Jadi kita sudah semuanya tentu menteri keuangan, menko, BI juga harus hati-hati akibat-akibat perang dagang, akibat proteksionisme akibat brexit, akibat Timur Tengah, akibat apa yang bisa terjadi dalam ekonomi dunia ini," imbuhnya.
Meski begitu, dia yakin Indonesia memiliki keuntungan yang lebih baik. Mulai dari negara yang besar, memiliki konsumen yang besar walaupun Indonesia masih terus mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Salah satunya dari sisi ekspor Indonesia yang masih kalan dibanding Singapura.
"Ekspor kita masih sekitar 20 persen daripada GDP. pada saat yang sama Singapura sudah 200 persen GDP-nya. Malaysia 150 persen dari GDP-nya. Kemudian juga Vietnam dan Thailand sudah jauh lebih tinggi daripada kita ekspor dari kita," lanjut JK.
Untuk itu, transformasi ekonomi kepada masyarakat dengan pendapatan tinggi sangat dibutuhkan untuk mengubah ekonomi. "Itulah transform itulah dibutuhkan untuk mengubah ekonomi ini," tandasnya.
Baca juga:
Ironi Turkmenistan, Negara Kaya Gas Alam tapi Dibekap Hiperinflasi dan Kelaparan
Cerita Eks Wapres Boediono, Harga Beras Naik 2 Kali Setahun Saat Krisis 1998
Darmin Nasution Sebut Gejolak Ekonomi 2019 Tak Akan Separah Tahun Lalu, ini Sebabnya
Bank Indonesia Beberkan Kebijakan Penangkal Krisis Ekonomi Kembali Datang
Ekonom Nilai Kekhawatiran Akan Resesi Ekonomi Dunia Terlalu Dini
Laporan PBB: 114 Juta Orang di 53 Negara Kelaparan Parah