Wapres JK: Krisis Amerika tidak akan sebesar kampanye Donald Trump
"Saat saya bicara dengan Obama, Pak Presiden apa yang terjadi setelah tidak di sana, apa yang dibuat Trump, dia malah ketawa. Saya tanya Pak Abe juga dia bilang jangan terlalu khawatir," ujar JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta para pelaku ekonomi Indonesia tidak terlalu pesimis dengan berbagai tantangan yang terjadi saat ini. Meski perekonomian global tengah melemah, namun kondisi ekonomi Indonesia masih tetap stabil.
Dia mengimbau agar ketidakpastian global, seperti kasus Amerika Serikat, Brexit, dan harga komoditas yang masih melemah tidak memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, rasa pesimis tersebut justru akan menghambat majunya Indonesia.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
"Dunia hari ini saya katakan dunia yang kurang senyum karena penuh pesimisme ketidakpastian. Jangan terlalu pesimis atau pikirkan negara orang, marilah pikirkan internal kita karena mau eksternal jadi baik kita juga tidak bisa apa-apa," kata JK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (8/12).
JK menilai, efek krisis global tidak akan sebesar yang dibayangkan. Contohnya krisis Amerika Serikat tidak akan sebesar seperti apa yang dikampanyekan oleh Donald Trump, sebelum terpilih menjadi Presiden.
Menurutnya, Trump sendiri tidak akan benar-benar melakukan kebijakan proteksionis, salah satunya dengan membuat pajak untuk barang-barang asal China. Sebab, 90 persen barang-barang di AS berasal dari negara lain, termasuk China, Indonesia, dan Bangladesh.
Sehingga, jika Trump melakukan kebijakan tersebut, maka akan banyak penolakan dari warga AS yang nantinya akan mengakibatkan tingkat kemiskinan semakin tinggi. Terlebih lagi, Mantan Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menilai bahwa kebijakan Trump hanya akan terealisasi setengahnya.
"Jadi efek Trump yang dikampanyekan tidak akan dilakukan, orang mengatakan kampanye satu sisi," imbuhnya.
"Saat saya bicara dengan Obama, Pak Presiden apa yang terjadi setelah tidak di sana, apa yang dibuat Trump, dia malah ketawa. Saya tanya Pak Abe juga dia bilang jangan terlalu khawatir," ujar JK.
Baca juga:
Rupiah makin perkasa ke level Rp 13.200-an per USD
Bos Pertamina sebut dua SPBU Pidie terdampak gempa sudah beroperasi
OPEC pangkas produksi, Pertamina prediksi harga BBM RI tak berubah
DPR: Jokowi harus hati-hati ubah Rupiah tak berpatok pada USD
Negosiasi divestasi saham Freeport masih gelap