Wapres JK minta Uni Eropa tak diskriminasi soal CPO
Wapres Jusuf Kalla meminta Uni Eropa agar tidak diskriminatif dalam masalah perdagangan ekspor minyak sawit mentah (CPO). Mengingat, Parlemen Eropa dalam voting tanggal 18 Januari menyetujui proposal Undang-Undang energi terbarukan di dalamnya termasuk melarang penggunaan minyak sawit untuk biodiesel mulai tahun 2021.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta Uni Eropa agar tidak diskriminatif dalam masalah perdagangan ekspor minyak sawit mentah (CPO). Mengingat, Parlemen Eropa dalam voting tanggal 18 Januari menyetujui proposal Undang-Undang energi terbarukan di dalamnya termasuk melarang penggunaan minyak sawit untuk biodiesel mulai tahun 2021.
"Artinya kita ingatkan Eropa bahwa kita membeli banyak terbesar Airbus oleh Lion oleh Garuda karena itu jangan perlakukan diskriminatif karena kita bisa mengambil kebijakan yang sama. Jangan terjadi diskriminasi," kata JK di kantornya, Jl Merdeka Utara, Rabu (11/4).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Dengan demikian, pemerintah akan menempuh jalur negosiasi dengan Uni Eropa melalui perjanjian perdagangan bebas. Meski demikian, masih ada beberapa syarat yang sulit dipenuhi dari pihak pemerintah Indonesia maupun keinginan negara yang terlibat kerja sama.
"Tergantung,itu sudah berapa tahun, lama itu. ada syarat yang aulit dipenuhi permintaan kita atau permintaan mereka seperti Australia soal sapi. lama itu. kita bebaskan masalah dalam negeri kita bebasin, mereka juga kita butuh," kata JK.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan siap meladani perang dagang tersebut. Pemerintah tidak akan bersikap defensif terkait isu tersebut. Pemerintah akan membalas perang dagang dengan menyetop impor beberapa produk dari Eropa.
Baca juga:
Indonesia-Ghana sepakat lawan kampanye negatif kelapa sawit
Menko Luhut minta dukungan Polandia agar sawit RI bisa tetap masuk Eropa
GAPKI gandeng Lion Air kembangkan bahan bakar pesawat dari minyak sawit
Di depan PBB, Mentan Amran keluhkan pelarangan ekspor CPO ke Eropa
Temui JK, Mendag Enggar bahas kebijakan balasan jika CPO Indonesia ditolak Uni Eropa