Warga Malaysia tak kunjungi Bandung, jumlah wisman menurun
Turunnya jumlah wisman dibanding Desember 2013 karena berakhirnya masa liburan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2014 mencapai 753.100 kunjungan. Angka ini naik 22,59 persen jika dibandingkan jumlah wisman Januari 2013 yang hanya 614.300 kunjungan. Namun, jika dibandingkan Desember 2013, jumlah wisman ini turun 12,50 persen.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, Adi Lumaksono mengatakan turunnya jumlah wisman dibanding Desember 2013 karena berakhirnya masa liburan.
"Desember tahun lalu itu memang puncaknya. Faktor musim liburan juga. Januari memang biasa turun dari Desember. Ini sudah awal yang baik. Sekarang penurunan terbesar wisman ke Bandung, karena Desembernya tinggi dari Malaysia" ucap Adi di Jakarta, Senin (3/3).
Menurut Adi, saat ini ada 5 negara yang rajin mengunjungi Indonesia, diantaranya adalah Jepang, China, Taiwan, Malaysia serta Singapura. Dari negara tersebut, Singapura masih menempati peringkat pertama pengunjung terbesar ke Indonesia.
"Peningkatan Januari itu banyak dari China dan Taiwan karena ada Cap Go Meh, banyak memeriahkan itu. Dari China 95,38 ribu orang. Tertinggi wisman Singapura. Tapi bukan tidak mungkin China mengalahkan Singapura," tegasnya.
Untuk bulan selanjutnya, Adi berharap jumlah wisman akan terus meningkat karena banyaknya event di Indonesia, salah satunya Java Jazz.
"Bencana Kelud dan penutupan bandara memang ada pengaruh tapi belum terekam sekarang. Wisman Februari nanti kemungkinan naik karena ada festival Jazz masuk melalui Soekarno-Hatta dan kita rekam bulan akan datang," tutupnya.