Waskita Karya Siap Jual 5 Proyek Tol di Semester II
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan akan memulai penjualan 5 dari 9 proyek jalan tol milik perusahaan pada semester II 2019 ini. Kelima tol tersebut termasuk dari 9 ruas tol yang sudah mendapat izin divestasi dari pemegang saham. Haris belum merinci apa saja lima ruas tol tersebut.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan akan memulai penjualan 5 dari 9 proyek jalan tol milik perusahaan pada semester II 2019 ini. Kelima tol tersebut termasuk dari 9 ruas tol yang sudah mendapat izin divestasi dari pemegang saham.
"Jadi kita harapkan 4 atau 5 ruas akan dieksekusi di semester II," ujar Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan saat sesi konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/8).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
Haris belum merinci apa saja lima ruas tol tersebut. Adapun 9 ruas tol itu yakni Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pasuruan-Probolinggo, Semarang-Batang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Tol Kayuagung-Palembang-Betung, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Haris melanjutkan, ada dua investor yang berminat untuk mengambil alih lima proyek tol milik Waskita Karya yang ditargetkan selesai pada tahun ini.
"Jadi ada 9 ruas yang sekarang lagi proses due diligence oleh dua investor kita, yaitu untuk lima ruas," sebut dia.
Kelima proyek tol itu juga dikatakannya tengah dalam proses due diligence atau penilaian kinerja perusahaan oleh kedua calon investor tersebut. "Sekarang masih tetap berjalan, kita belum bisa announce karena masih dalam proses. Kita lagi menunggu hasil due diligence dari mereka," tukas Haris.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Waskita Beton Catatkan Kontrak Baru Rp3,29 Triliun
Waskita Beton Siap Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
Waskita Karya Siap Terbitkan Global Bond Senilai Rp3 Triliun
Hadapi Persaingan Tenaga Kerja, Waskita Karya Tingkatkan Kualitas SDM
Waskita Karya Garap Renovasi Bandara Juanda, Nilai Proyek Rp 685 Miliar
KPK Periksa Direktur Keuangan PT Waskita Karya Terkait Kasus 14 Proyek Fiktif
Waskita Karya Gandeng HDEC Kembangkan Peluang Bisnis Konstruksi