Waspada, Marak Penipuan Promosi Catut Identitas KAI
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengimbau agar masyarakat untuk tidak meng-klik link tersebut dan jangan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero kembali mengingatkan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap phishing atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang dengan teknik pengelabuan melalui link berkedok promosi dengan identitas KAI seperti logo, nama, dan foto-foto perkeretaapian.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengimbau agar masyarakat untuk tidak meng-klik link tersebut dan jangan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut. Kemudian juga jangan menyebarluaskan link atau tautan mencurigakan tersebut.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
Dia menjelaskan, link penipuan yang kembali ramai beredar melalui sosial media dan aplikasi percakapan tersebut memiliki ciri-ciri alamat situs yang mencurigakan yaitu http://mmmjemp.cn, http://bankruptcymelodious.cn, http://qxowtod.cn, http://crueltyspongy.cn, http://ambulancesodium.cn, http://negotiatefoam.cn, http://deceptivebuffalo.cn, dan lainnya.
Lanjutnya, dikhawatirkan dalam link tersebut terdapat malware/virus/scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.
“Diharapkan berhati-hati serta waspada terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI. Informasi resmi terkait promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121,” ujar Joni dalam keterangannya, Selasa (3/1).
Baca juga:
242 Calon Jemaah Umrah Kena Tipu, Uang Rp2,2 Miliar Raib
Waspada Penipuan Atas Nama PLN, Ini Ciri-cirinya
Penipuan Atas Nama Bea Cukai Marak Jelang Akhir Tahun, Kenali Ciri-Cirinya
Modus Penipuan Atas Nama Bea Cukai, Lelang Barang Berujung Pemerasan
Ada 7.000 Kasus Penipuan Atas Nama Bea Cukai, Kerugian Capai Rp8,3 Miliar
Mencari Jalan Keluar untuk Korban Doni Salmanan