Profil
Ananda Sukarlan
Ananda Sukarlan lahir pada tanggal 10 Juni 1968 di Jakarta. Ia adalah anak dari pasangan Sukarlan and Poppy Kumudastuti. Ananda merupakan seorang pianis Indonesia yang terkenal di Eropa.
Ananda Sukarlan pertama kali mengenal piano pada usia lima tahun melalui kakaknya, Martani Widjayanti. Minatnya pada piano ini kemudian dikembangakan oleh kedua orang tuanya dengan mengikutsertakan Ananda dalam kursus piano yang dibimbing oleh Soetarno Soetikno dan Rudy Laban. Setelah lulus dari SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan menerima tawaran beasiswa Piano Petrof dari University of Hadford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1986.
Ia kemudian pergi ke Eropa ketika berusia 17 tahun. Disana ia memperdalam ilmunya dalam bermain piano di Koninklijk Conservatorium Den Haag. Ia pun mampu lulus dengan predikat summa cum laude pada tahun 1993 di bawah bimbingan Naum Grubert, seorang pianis handal yang sering menyabet gelar internasional. Dari sinilah namanya kemudian mulai dikenal dunia. Ia mulai rajin tampil dalam festival-festival di luar negeri mendampingi orkestra simfoni dan ansambel terkenal di beberapa kota besar Eropa seperti Berlin, Rotterdam, Paris, Wellington, dan hampir semua orkestra simfoni di Spanyol.
Ananda yang sering berkiprah di Eropa juga sering mengisi acara-acara resmi kenegaraan. Seperti pada tahun 2000, ia sepat diundang Ratu Sofia dari Spanyol untuk mengisi acara konser pada Malam Gala Queen Sofia Prize di Madrid. Ia juga pernah tampil di hadapan Presiden Abdurrahman Wahid di Istana Merdeka pada acara konser recital esklusif yang diselenggarakan pada 19 Agustus 2000.
Pada tahun 2002, ia mencapai puncak karirnya dengan menandatangani kontrak untuk berkolaborasi dengan dengan komponis besar Perancis Pierre Boulez pada tur konser ke 11 kota di antaranya Helsinkski, Oslo, Santiago, dan Paris.
Riset dan analisa oleh Alvin Nouval