6 Potret Raymond Manthey, Mantan Suami Yuni Shara yang Jarang Terekspos

Merdeka.com - Yuni Shara secara blak-blakan mengaku trauma dengan pernikahan pertamanya bersama Raymond Manthey. Rasa trauma itu diakui Yuni masih dirasakannya hingga saat ini.

Hal tersebut diketahui lantaran Yuni mengutarakan hal tersebut di saluran YouTube Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Yuni menceritakan tentang kisah pernikahan pertamanya yang jarang tersorot oleh publik.

Menikah

Yuni dan Raymond menikah pada pada 1993 silam. Pernikahan mereka pun tak bertahan lama. Soalnya, hanya berselang empat bulan dari pernikahannya mereka memutuskan untuk bercerai.

YouTube Cumicumi 2019 Merdeka.com

Luka Mendalam

Meski singkat, Yuni mengaku pernikahan pertamanya menghadirkan luka mendalam. Ia sampai trauma berumah tangga. Termasuk saat menikah dengan mantan suaminya yang kedua.

instagram @raymanthey14 2019 Merdeka.com

Alami KDRT

Rasa trauma itu hadir lantaran Yuni kerap mendapatkan perilaku tak menyenangkan dari mantan suami pertamanya itu.

Blak-blakan Urusan Ranjang

Bahkan, Yuni blak-blakan mengenai urusan ranjang dengan mantan suami pertamanya. Yuni mengaku tak pernah merasakan orgasme.

instagram @raymanthey14 2019 Merdeka.com

Tak Terekspos

Sosok suami Yuni ini hampir tak pernah terlihat dan tak diketahui oleh publik. Setelah Yuni menceritakan kisahnya di saluran YouTube Deddy Corbuzier, sosok Raymond Manthey pun membuat penasaran.

instagram @raymanthey14 2019 Merdeka.com

Sudah Menikah Lagi

Setelah bercerai dengan Yuni, Raymond pun diketahui telah menikah lagi pada tahun 2002. Sosoknya memang jarang muncul di publik lantaran ia bukan berasal dari kalangan artis.

instagram @raymanthey14 2019 Merdeka.com

Berharap Tak Bertemu

Trauma mendalam membuat Yuni berharap tak lagi dipertemukan dengan Raymond.

"Makanya aku berdoa sama Tuhan, jangan sampai dipertemukan. Sudah 25 tahun, jangan dipertemukan. Tuhan baik banget," kata Yuni.

Yuni kemudian menjelaskan alasan mengapa ia tak mau bertemu dengan Raymond.

"Males banget, banyak akalnya, gak, gak, gak. Sebenernya kalau orang itu bagus, aku gak gila ya. Itu yang dilakukan itu menyakitkan banget sebetulnya. Mungkin Tuhan pengen saya melewati itu, jadi aku selalu menerima apa yang diberikan Tuhan. Tapi aku kerjaannya berdamai dengan diri sendiri terus," papar Yuni.