8 Foto Dono Pradana Mengaku Kaget Akan Genre yang Dipilih Bayu Skak dalam Film Terbaru 'SEKAWAN LIMO'
Dono Pradana mengungkapkan rasa kaget terhadap genre yang dipilih. Simak cerita selengkapnya!
Ketika bertemu di KapanLagi Youniverse, Jakarta Pusat, Rabu sore (27/6), salah satu pemeran utama, Firza Valaza, mengungkapkan kebahagiannya ketika diajak untuk terlibat dalam proyek tersebut. Terlebih lagi, Firza awalnya berpengalaman sebagai kameramen, namun kali ini diminta untuk berperan sebagai salah satu tokoh utama dalam film tersebut.
-
Kenapa Bima Prawira kecewa dengan film Kramat Tunggak? 'Aku lebih sebagai ke pekerja seni, aku kecewa production house yang sekarang jadi perkara,' papar Bima Prawira. 'Kita sebagai pekerja seni, bekerja seperti ini, seperti itu, kita bertanggung jawab dan malah mengecewakan dan terkena masalah hukum,' lanjutnya.
-
Apa peran Sopyan Dado di "Tukang Ojek Pengkolan"? Berperan sebagai Ayah Bunga Dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Sopyan Dado berperan sebagai ayah Bunga (Clara Kaizer).
-
Siapa yang berperan sebagai Daku dalam film? Film 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Daku yang sedang mencari pasangan hidup.
-
Kenapa Tono merasa capek hati? 'Jono, gue bener-bener capek hati deh.' Jono: (penasaran) 'Kenapa, No? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Tono: 'Lo tahu kan, gue udah lama naksir si Rina?'
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Apa peran Bima Prawira di film Kramat Tunggak? 'Aku lebih sebagai ke pekerja seni, aku kecewa production house yang sekarang jadi perkara,' papar Bima Prawira. 'Kita sebagai pekerja seni, bekerja seperti ini, seperti itu, kita bertanggung jawab dan malah mengecewakan dan terkena masalah hukum,' lanjutnya.
8 Foto Dono Pradana Mengaku Kaget Akan Genre yang Dipilih Bayu Skak dalam Film Terbaru 'SEKAWAN LIMO'
"Fuih, sungguh mengejutkan. Awalnya saya hanya sebagai kameramen, tapi tiba-tiba dipercaya oleh mas Bayu untuk memainkan peran utama seperti 'yakin mas'," ujar Firza Valaza.
Ungkapan Firza Valaza
Saat itu juga, Dono Pradana, selaku pemain dan konsultan komedi, mengungkapkan keheranannya terhadap pilihan genre film yang dipilih oleh Bayu Skak. Baginya, kali ini Bayu melangkah keluar dari kenyamanannya dengan memilih genre film yang tidak biasa.
Dono Keheranan Dengan Film dari Bayu Skak
Dono Pradana mengatakan bahwa dia senang dengan banyak momen mengejutkan dalam film tersebut, yang membuatnya terkejut karena tidak lazim bagi Bayu Skak.
Dono Merasa Senang
Bayu Skak menegaskan bahwa dia ingin menghadirkan sesuatu yang unik. Selain itu, dia juga ingin memberikan kesempatan kepada seniman lokal untuk bersinar di dunia hiburan Indonesia.
Penjelasan Bayu Skak
"Karena biasanya dia membuat film komedi atau drama, tapi kali ini tiba-tiba horor. Saat membaca sinopsisnya, saya tertarik dan tertantang, apalagi karena syutingnya dilakukan di gunung," tambahnya.
Dono Tertantang Dengan Sinopsis Film Terbarunya
"Selalu kusajikan sesuatu yang unik, apalagi film ini berbahasa Jawa, lebih baik kita memberikan kesempatan langsung kepada teman-teman yang menguasai bahasa tersebut," kata Bayu.
Ungkapan Bayu Skak
Pastikan semua orang menonton film Sekawan Limo di bioskop-bioskop di Indonesia. "Bagaimana menurutmu tentang akting dan perannya?" ucapnya.