Asmara Gen Z Bikin Gemes! Zara Minta Aqeela Balikan Sama Fattah, Padahal Aqeela Lagi Khawatir Sama Mohan

Aqeela merasa cemas karena Mohan pergi berkemah tanpa memberikan kabar kepadanya.

Sinetron SCTV yang berjudul Asmara Gen Z dalam episode 82 menunjukkan adegan di mana Zara meminta Aqeela untuk kembali berpacaran dengan Fattah.

Namun, Aqeela merasa lebih nyaman menjalin persahabatan dengan Fattah dibandingkan harus menjalin hubungan romantis lagi.

"Gua rasa sekarang kita tuh jadi lebih asik, jadi teman gosip bersama, dan gua seru dengan itu, okay," ucap Aqeela kepada Zara dalam episode tersebut.

Aqeela menilai bahwa saran yang diberikan oleh Zara terlalu tidak masuk akal. Meskipun demikian, Zara tetap berusaha meyakinkan Aqeela untuk kembali bersama Fattah.

Ia percaya bahwa di antara Aqeela dan Fattah masih ada perasaan yang tersisa.

"Jaya kenapa jadi lo yang yakin banget sama perasaan gue, jaya!" bantah Aqeela kepada Zara. Ia kemudian mengalihkan pembicaraan dari topik hubungan mereka dengan Fattah.

Saat itu, Aqeela lebih memikirkan kekhawatirannya terhadap Mohan yang sedang melakukan camping.

"Tapi sekarang, gua lagi pusing banget, gua lagi mikirin. Gua takut si Mohan itu dimakan beruang," ujar Aqeela dengan nada khawatir.

Aqeela mengaku tidak mengetahui lokasi camping Mohan dan merasa cemas karena tidak ada kabar dari Mohan. Ia sempat berpikir bahwa Mohan camping bersama Ka Talina.

Namun, Zara langsung membantahnya, karena ia melihat Ka Talina sedang berada di Teras Caffe.

Aqeela Kasmaran sedang berada di Mohan

Ketika Aqeela menyampaikan kekhawatirannya tentang Mohan, Zara bertanya apakah perasaan Aqeela terhadap Mohan memang sebesar itu. Aqeela menjawab tegas bahwa perasaannya memang sangat mendalam.

"Dan selalu banyak banget kupu-kupu yang beterbangan di perut gue, kalo gue lagi sama dia, dan itu perasaan yang kaya amazing banget," ungkap Aqeela untuk menggambarkan perasaannya.

Aqeela sempat merenungkan hal ini sepanjang malam, karena ia khawatir Mohan akan merasa tidak nyaman dengannya. Biasanya, Aqeela dikenal sebagai sosok yang cukup emosional.

"Tapi pagi ini, dia datang di depan rumah gue, dan kondisinya gue masih berantakan. Dia bilang gue cantik, walaupun ya kondisi gue kaya zombie, zombie in love," jelas Aqeela. Namun, setelah pertemuan itu, Mohan pergi camping dan sama sekali tidak menghubungi Aqeela.

Merindukan Mohan setelah ia pergi berkemah

Dalam salah satu episode terbaru dari Asmara Gen Z, penonton disajikan momen yang penuh emosi ketika Aqeela merasakan kehilangan semangat setelah Mohan pergi camping selama dua hari dua malam. Kehadiran Mohan yang biasanya selalu ada ternyata sangat berpengaruh bagi Aqeela, yang merasa sepi tanpa teman akrabnya.

"Mohan Camping! Aku hanya ingin berbaring dan biarkan waktu yang membunuh rindu selama 2 hari 2 malam ke depan," ungkap Aqeela yang mencerminkan kesedihannya. Sejak kepergian Mohan, Aqeela menunjukkan perubahan sikap yang signifikan; ia menjadi lebih pendiam dan rasa rindunya terhadap Mohan semakin mendalam, terlihat dari kebiasaannya melamun dan kehilangan konsentrasi dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Zara merasa ragu terhadap perasaannya

Dalam episode tersebut, Zara mengungkapkan kepada Aqeela bahwa belakangan ini Fattah pernah datang menemuinya. Namun, Zara merasa takut menghadapi perasaannya sendiri, karena ia tidak ingin mengkhianati persahabatan yang telah terjalin dengan Aqeela.

Aqeela berusaha memberikan dukungan kepada Zara dengan meyakinkannya bahwa ia tidak perlu memaksakan diri untuk menghilangkan perasaan terhadap Fattah.

"Lu jangan sok-sok an, lu tau ga ngebunuh perasaan sendiri itu bukan hal yang gampang," ujar Aqeela untuk memberi semangat.

Meskipun begitu, Zara tetap bersikeras dan mengatakan bahwa ia tidak dapat melanjutkan hubungan dengan Fattah. Baginya, Aqeela adalah sosok yang sangat baik dan ia tidak ingin mengecewakannya.

Pada akhirnya, Aqeela menekankan kepada Zara bahwa ia sebaiknya berhenti merasakan sesuatu yang tidak perlu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi mereka untuk saling mendukung dan memahami perasaan masing-masing dalam persahabatan mereka.