Baim Wong Beri Uang Segepok untuk Penjual Kopi, Lihat Reaksinya

Merdeka.com - Baim Wong kembali mencuri perhatian publik lewat aksinya dalam video yang diunggah di kanal youtubenya. Baim memberikan uang segepok untuk seorang penjual kopi yang sedang melintas di jalan raya.
Awalnya Baim mengajak guru ngajinya Pak Sholeh jalan-jalan dengan menaiki mobil sekaligus untuk membelikan handphone baru. Namun Baim meminta guru ngajinya memberikan uang kepada orang di jalan raya. Baim pun mengeluarkan segepok uang kepada guru ngajinya untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
"Ini ada gepokan duit nih Pak. Bapak harus pilih orang di jalan nih mau ngasih siapa. Siapa aja bapak yang milik. Bilangnya uangnya dari bapak," kata Baim Wong.
"Oh gitu," jawab Pak Sholeh menyanggupi permintaan Baim.
"Ini untuk membuat perubahan di orang lain melalui bapak,"kata Baim Wong menjelaskan maksud aksinya.
"Jadi bapak liat kanan kiri kalau bapak mau yang itu langsung berhenti," ucap Baim Wong kepada Pak Sholeh.

Tak lama kemudian Pak Sholeh melihat penjual kopi yang sedang melaju di jalan raya. Pak Sholeh kemudian menghentikan penjual tersebut. Pak Sholeh kemudian turun dari mobil. Tampak sang penjual kopi sedang menyiapkan barang dagangannya. Pak Sholeh kemudian berbincang dengan penjual kopi tersebut.
"Dari mana mas?," tanya Pak Sholeh.
"Dari Madura," jawab sang penjual kopi.
Penjual kopi itu mengaku datang ke Jakarta untuk mencari nafkah dengan berdagang kopi. Keluarganya yakni istri dan satu anaknya tinggal di kampung.
"Bekerja yang penting ikhlas. Biarpun dikit tapi berkah," ucap Pak Sholeh kepada penjual kopi.
Setelah itu, ia memberikan uang yang dititipkan Baim Wong. Tampak segepok uang diberikan oleh Pak Sholeh.
"Ini ada rezeki buat pulang, titip buat anak dan istri, tolong diterima," kata Pak Sholeh kepada penjual kopi.
Penjual kopi itu pun mengucapkan terima kasih kepada Pak Sholeh. Dia pun berjanji akan memberikan uang itu untuk keluarganya di kampung.
"Ya dapat uang kaget banget, buat keluarga," katanya.
Kepada Pak Sholeh, penjual kopi itu pun mengaku mendapat penghasilan yang tak tentu.
"Pendapatan engga tentu kadang Rp 100, hasil kadang Rp 20 kadang Rp 40 ribu," ungkapnya.
Setelah itu, Pak Sholeh pun kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan bersama Baim Wong.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya