Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini cara Nugie ajarkan anak agar peduli dengan lingkungan

Begini cara Nugie ajarkan anak agar peduli dengan lingkungan

Merdeka.com - Nugie adalah salah satu musisi Indonesia yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan. Ia terus mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga kebersihan lingkungan. Seperti yang dilakukannya baru-baru ini, ia terlibat dalam acara Djarum Trees for Life: Menanam Trembesi 296 KM Lingkar Pulau Madura.

Pemilik nama lengkap Agustinus Gusti Nugroho itu juga selalu mengajarkan anak-anaknya untuk peduli lingkungan dari hal-hal kecil misalnya penggunaan kantong plastik, air atau tisu. "Bawa sangu (air) sendiri, mengurangi penggunaan tisu, anak-anak (ngeluh) kok nggak naik mobil. Kalau naik mobil saya bilang buang-buang biaya. Tapi sebenarnya bukan itu. Tapi akhirnya mereka ngerti karena di sekolah diajarkan bahwa alam harus dijaga," ujar Nugie di Alun-alun Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (22/11).

"Terus kita bawa wadah minuman, wadah makanan yang kita semua dapat pakai berulang-ulang. Jadi tidak langsung semerta-merta mereka dalam tanda kutip adalah generasi praktis. Bawa tas belanja juga. 'Ayah, aku mau beli alat tulis. Ambil tasnya. Iya, kita bawa tas lipat. Aku sudah kasih masing-masing. Kita pergi ke toko buku, beli peralatan tulis, kita masukin, nggak pakai plastik. Itu kegiatan sehari-hari yang saya tularkan pada anak-anak mumpung mereka masih kecil," lanjut suami Shinta Dewi itu.

lingkungan kapanlagicom.JPG

Pelantun Burung Gereja itu juga lebih memilih menggunakan sepeda daripada mobil untuk mengurangi polusi di Jakarta. "Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan bersepeda, mengurangi polusi. Saya jalankan, otomatis. Jangankan kegiatan saya, bermain pun saya hubungkan dengan sepeda. Bawa botol minum kemana-mana, bawa handuk kemana-mana," ungkapnya.

Nugie juga menjelaskan semua yang dilakukannya adalah hasil didikan dari almarhum sang ayah. Kini, ia pun mewariskan ajaran-ajaran tersebut kepada anak-anaknya tentu dengan cara yang lebih modern.

"Karena sebenarnya saya cuma ngulang apa yang dilakukan almarhum bapak saya ketika masih hidup. Kenapa nggak saya tularkan ke anak-anak saya sekarang. Memang modifikasi informasinya bukan mendikte," pungkasnya.

(kpl/rhm/ntn) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP