Cerita Haji Malih Awal Mulanya Bolot Main Film 'Judulnya Asmara Hansip'
Haji Malih rupanya sudah sudah berkarier sebagai aktor dan pelawak sejak lama. Haji Malih selalu tampil bersama Haji Bolot.
Kemampuan Haji Malih di atas panggung membuat para penonton tertawa tidak perlu diragukan lagi. Haji Malih rupanya sudah sudah berkarier sebagai aktor dan pelawak sejak lama. Haji Malih selalu tampil bersama Haji Bolot.
Haji Malih menceritakan jika dirinya lebih dulu terjun ke dunia akting. Saat itu, Ali Shahab meminta kepada Haji Malih untuk mencari pemain baru. Dari situ, Haji Malih memilih Haji Bolot yang merupakan rekannya.
Cerita itu disampaikan Haji Malih kepada Andre Taulany saat berkunjung ke rumahnya. Berikut ulasan selengkapnya.
Awal Mula Bertemu Haji Bolot
Awalnya, Andre Taulany bertanya soal pertama kali Haji Malih bertemu Haji Bolot. Keduanya begitu dikenal sebagai pelawak senior Tanah AIr.
"Bareng ketemu Pak Haji Bolot kapan dulu Pak Haji?" tanya Andre Taulany kepada Haji Malih.
"Waktu syuting Pepesan Kosong. Itu awal pertama," jawab Haji Malih.
Diajak Syuting
Haji Malih saat itu mendapat pesan dari Ali Shahab untuk mencari seorang pemain lagi. Hingga akhirnya Haji Malih memilih Haji Bolot.
"Pertama di Ali Shahab belum ada Bolot. Terus ya emang rezeki dia kata Ali Shahab 'Lih ente punya teman lagi orang panggung enggak. Saya bilang ya banyak bang. Cari deh'. Berangkatlah ane ke rumah Bolot," ucap Haji Malih.
"Karena produser perintahnya dia (Bolot). Produser sudah tahu kalau si bolot itu Budeg. Emang dicari tokoh budeg akhirnya dapetlah," ucap Haji Malih.
Diajak Syuting
Setelah sampai di rumahnya, Haji Malih mengajak Bolot untuk syuting. Haji Malih masih ingat saat itu dia dan bolot syuting di Cipanas.
"Lot ikut gua yuk, ke mana, ke Cipanas ngapain, Syuting. Syuting Pepesan Kosong. Ayo dah berangkat. Sampe disana belum budeg. Ngomonglah lot gua ada kerjaan nih cuman kita scene ronda. Di-cut sama Bung Ali 'Lih jangan disamain dong gitu. Gimana Bang. Sama Bang Ali Shahab udah bikin budeg'. Bikin budeg si bolot," kata Haji Malih.
"Judulnya pada waktu itu kalau enggak salah Asmara Hansip. Itu judul pertamanya. Karakter bolot baru, baru mulai. Begitu ke getik kamera goyang 'di-cut' kenapa bang 'Wah lu bagus banget Lih' kata Bung Ali begitu. Jadi diterusin itu budegnya itu gitu," imbuh Haji Malih.