Dibintangi Luna Maya hingga Darius Sinathrya, Serial Main Api Trending di 32 Negara dan Raih Rekor MURI

Di minggu ini, serial Main Api yang dibintangi oleh Luna Maya dan Darius Sinathrya berhasil menjadi trending di 32 negara dan meraih rekor MURI.

Kabar menggembirakan datang dari serial Main Api. Setelah memasuki episode ketiga, Main Api yang diproduksi oleh Hitmaker Studios dan ditayangkan di platform streaming WeTV berhasil menjadi trending di 32 negara, serta mendapatkan pengakuan dari MURI.

Serial ini merupakan hasil karya sutradara Rizal Mantovani yang dibintangi oleh Luna Maya sebagai Nadine. Karakter Nadine merupakan istri dari Erwin (Marcelino Lefrandt) yang hidup dalam ketidakbahagiaan akibat mengalami kekerasan, sehingga ia terjerumus dalam perselingkuhan.

Nadine terlibat hubungan gelap dengan Alex, yang diperankan oleh Darius Sinathrya, meskipun Alex sudah beristri, yaitu Lara (Audi Marissa). Produser dari Hitmaker Studios, Rocky Soraya, mengonfirmasi bahwa Main Api memang trending di 32 negara.

"Kami merasa senang dan bangga, sejak awal kami berharap Main Api bisa trending di seluruh dunia. Namun, pencapaian ini melampaui ekspektasi kami, yaitu trending di 32 negara. Jadi, kami sangat happy dan puas," ungkap Rocky Soraya.

Berhasil Raih Rekor MURI

Dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima oleh Showbiz Liputan6.com pada Kamis (12/12/2024), Rocky Soraya mengungkapkan bahwa Hitmaker Studios telah berhasil meraih rekor MURI untuk kedua kalinya. Rekor pertama mereka dicapai saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

"Ini MURI kedua Hitmaker Studios sebagai series web yang trending di banyak negara, yaitu 32 negara. MURI pertama kami raih pada 2021 untuk series web Little Mom yang trending di 20 negara," jelasnya.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen Hitmaker Studios dalam menghadirkan karya-karya berkualitas yang dapat diterima dengan baik di pasar internasional. Rocky menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim dan dukungan para penggemar di seluruh dunia. Dengan dua rekor MURI yang diraih, Hitmaker Studios semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen konten terkemuka di industri hiburan.

Rocky Soraya

Pada Rabu, 11 Desember 2024, Rocky Soraya secara resmi menerima penghargaan dari MURI di kantor Hitmaker Studios yang terletak di Jakarta. Andre Purwandono, Sr. Customer Relations Manager MURI, memberikan penjelasan mengenai pencapaian yang diraih oleh Hitmaker Studios.

"Serial Main Api masuk kategori murni yang sifatnya superlatif yaitu jumlah negara terbanyak. Kami menilai dari negara tepat di mana film ini trending. Ini karya luar biasa karena ceritanya unik," urai Andre Purwandono.

Penghargaan ini menandai sebuah pencapaian penting bagi Hitmaker Studios dan menunjukkan pengakuan terhadap kualitas karya mereka. Keberhasilan serial Main Api dalam menjangkau banyak negara menjadi bukti bahwa cerita yang disajikan mampu menarik perhatian penonton di berbagai belahan dunia. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam penceritaan yang dapat membuat sebuah karya menjadi fenomenal dan diakui secara internasional.

Pihak Museum Rekor Indonesia

Pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) memiliki sejumlah kriteria dalam menilai sebuah karya untuk mendapatkan penghargaan atau rekor MURI. Salah satu kriteria tersebut adalah karya superlatif, yang merupakan karya orisinal yang dapat diukur, seperti yang terbesar, tercepat, terlama, terpanjang, dan tertinggi. Selain itu, karya tersebut juga harus memiliki keunikan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh pihak lain. "Mudah-mudahan ketika lebih banyak episode yang tayang, serial Main Api bisa trending lebih dari 32 negara," harap Rocky Soraya.

Rocky menjelaskan bahwa kesuksesan WeTV Original Main Api tidak terlepas dari alur cerita yang sarat dengan intrik. Para pemain juga berhasil membawakan karakter dengan sangat baik, sehingga penonton dapat merasakan ketegangan cerita sekaligus terbawa emosi. "Karakter Nadine, Alex, Lara, dan Erwin memberi warna baru, membawa konflik intens dan emosi yang bergejolak di tiap episode. Penonton akan terus disuguhi konflik berbeda yang makin seru dan tak terduga," tutupnya.