Diteriaki 'Gila', Cita Citata Pilih Turun Panggung dan Pulang

Merdeka.com - Cita Citata kesal bukan kepalang. Soalnya, ada seorang music director yang menyebutnya 'gila'. Tak terima, Cita memilih turun panggung dan pulang.

Kejadian tersebut berlangsung saat Cita tengah melakukan gladi resik untuk acara Pekan Budaya Nasional yang diselenggarakan di Istora Senayan.

Menumpahkan Kekesalan di Instagram

Cita Citata menumpahkan kekesalannya di instagram. Ia menulis pesan panjang mengenai kejadian mengesalkan yang baru saja dialaminya.

Cerita Cita

Lewat instagram pribadinya, kejadian tak mengesalkan itu terjadi saat ia akan melakukan gladi resik untuk sebuah acara.

"Ceritanya mau GR untuk acara pekan kebudayaan nasional yang diadakan di Istora Senayan," tulis Cita di instagram

Diteriaki Gila

Cita merasa tak terima saat seorang music director berteriak dan menyebutnya 'gila'.

"Materi lagu dikirim hanya musik saja. Wajar sebagai penyanyi kita gak tahu kapan masuk lagunya. Tiba-tiba pas GR diteriaki, 'MASA NGGA BISA BEGITU DOANG! GILAAA!!!'," kata Cita.

Pria Berinisial YO

Kejadian tersebut dilakukan oleh seorang music director berinisial YO yang akhirnya diketahui bahwa yang dimaksud Cita adalah Yusuf Oebelet.

"Oleh Bapak berinisial YO selaku music director dari pengiring music nya," terangnya.

Memaki Cita

Kata Cita, sosok yang dimaksudnya memiliki wawasan luas. Namun ia tak menyangka bila sosok tersebut tega memakinya di depan banyak orang.

"Bapak itu berwawasan luas dan orang pintar. Bisa-bisanya depan banyak orang memaki-maki orang seenaknya. Padahal yang salah dari pihak panitia tidak mengirim materi dengan vocal nya," papar dia.

Dinilai Arogan

Cita menilai bahwa aksi yang dilakukan oleh pria berinisial YO itu begitu arogan.

"Betul-betul arogan dan memperlakukan orang semena-mena. Terima kasih atas perlakuannya terhadap saya," kata Cita.

Cita Pilih Pulang

Tak terima dengan perlakuan yang diterimanya, Cita pilih turun panggung dan pulang.

"Kebetulan saya punya harga diri karna dimaki-maki di depan banyak orang. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang," jelasnya.