Doa Inul Daratista Jelang Pelantikan Prabowo Subianto: Peka Telinga Untuk Mendengarkan Jeritan Rakyat Bawah
Menjelang pelantikan Prabowo, Inul Daratista mengungkapkan harapannya melalui doa yang penuh makna.
Menjelang pelantikan Prabowo yang akan berlangsung di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024, penyanyi ternama Inul Daratista mengungkapkan doa dan harapan terbaiknya untuk Presiden Indonesia yang baru. Suara merdunya menggema, menyiratkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
Inul Daratista menyampaikan harapannya agar pemerintahan yang dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin peka terhadap suara dan keluhan rakyat kecil. Ia juga menekankan pentingnya Indonesia yang bebas dari korupsi, agar keadilan dan kesejahteraan dapat terwujud untuk semua lapisan masyarakat.
"Rantai kinerja akan dilanjutkan Bpk Presiden kami yang baru, Bpk Prabowo S dan Mas Gibran semoga ke depan mampu menjadikan Indonesia lebih luar biasa, insyaallah," kata Inul di instagramnya.
Bekerja Keras
Seperti halnya selebritas terkenal yang selalu memiliki penggemar dan haters, pemerintah pun tak lepas dari sorotan. Namun, Si Goyang Ngebor percaya bahwa Prabowo Subianto, calon Presiden Indonesia selanjutnya, akan berusaha keras untuk membawa kemajuan bagi bangsa ini. Dengan semangat dan dedikasi, dia yakin Prabowo akan melakukan yang terbaik demi rakyat dan negara tercinta.
"Siapapun presidennya pasti kerjanya akan mati matian, capek letih dan sakit. Peka telinga untuk mendengarkan jeritan rakyat bawah, untuk diperhatikan tersampaikan suara tangisannya," kata Inul.
Bintang sinetron Kenapa Harus Inul? itu mengungkapkan harapannya akan pemimpin yang lebih banyak bertindak daripada berbicara. Inul Daratista membayangkan masa depan Indonesia yang dipimpin oleh Prabowo dan Gibran, tanpa adanya praktik korupsi. Sebuah harapan akan perubahan yang lebih baik bagi negeri ini.
"Mulut terkunci tidak banyak bicara tapi banyak kerja. Matauntuk melihat dan memantau kinerja bawahan agar terus dinamis dan minus korupsi. Langkah kaki maju berjuang untuk negeri," jelasnya.
Ucap Terima Kasih
Dalam postingan yang sama, Inul Daratista menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi. Ia juga menekankan bahwa tidak ada pemimpin di dunia ini yang sempurna. Sebab, seorang pemimpin tidak mungkin dapat memenuhi semua harapan dan keinginan rakyatnya. Hal ini mengingatkan kita bahwa kepemimpinan adalah perjalanan yang penuh tantangan.
"Apapun yg dilewati selama 10 tahun terakhir ini, pasti bikin lelah capek sakit dan menguras energi maupun pikiran, terima kasih ya PakDe. Tidak ada yang sempurna di dunia ini apalagi menghadapi rakyat sendiri dr Sabang, Merauke, Miangas, pulau Rote tak semua maunya tersampaikan," tutupnya.