Fakta Menarik Flora Shafiqa JKT 48: Dulu Tomboy, Sangat Pemalu hingga Tak Berani Pesan Makanan Sendiri di Restoran
Flora Shafiqa, anggota generasi 8 JKT48mengalami perubahan signifikan dalam lima tahun terakhir.
Flora Shafiqa telah menarik perhatian para penggemar JKT48 sejak ia diperkenalkan sebagai anggota generasi 8 pada tahun 2019. Dengan kemampuan vokal yang memukau dan kecintaannya menari, Flora terus berkembang dan menunjukkan perubahan yang signifikan selama lima tahun terakhir.
Pada ulang tahunnya yang ke-19, Flora memamerkan transformasi besar dalam penampilannya. Dia beralih dari citra tomboy dengan rambut pendek menjadi sosok yang lebih elegan.
Perjalanan Flora di JKT48 dipenuhi dengan berbagai tantangan serta momen berharga yang telah membentuknya menjadi seorang idol. Para penggemar yang mengikuti perjalanan Flora sejak awal pasti menyadari betapa besar dedikasi dan usahanya untuk tetap bertahan di grup.
Dari pengalaman audisi hingga perubahan pribadinya, perjalanan Flora Shafiqa di JKT48 adalah kisah yang layak untuk disimak.
Audisi Flora Jadi Anggota Generasi 8 JKT48
Flora memulai perjalanan cintanya terhadap Kpop ketika masih di sekolah dasar. Ketertarikan yang mendalam pada Kpop membuatnya aktif melakukan dance cover, dan bakatnya ini diperhatikan oleh sepupunya.
Berdasarkan saran sepupunya, Flora pun mengambil langkah untuk mengikuti audisi JKT48 generasi 8 pada tahun 2019. Tanpa memiliki harapan yang terlalu tinggi, ia mengisi dan mengirimkan formulir audisi secara daring.
Beberapa hari kemudian, Flora hampir melupakan pengiriman formulir tersebut. Namun, kejutan datang ketika ia menerima panggilan wawancara dari pihak JKT48, yang membuatnya merasa sangat terkejut dan tidak percaya.
Selama proses wawancara dan audisi, Flora memilih untuk menyanyikan lagu "Perahu Kertas" yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda. Penampilannya yang memukau berhasil membawanya menjadi salah satu anggota generasi 8.
Flora dan para rekannya kemudian diperkenalkan ke publik pada tanggal 27 April 2019, hanya beberapa minggu setelah Flora merayakan ulang tahunnya yang ke-14.
5 Tahun di JKT 48
Flora memulai kariernya di dunia hiburan pada usia 14 tahun dengan penampilan rambut bondol yang menciptakan kesan tomboy. Namun seiring berjalannya waktu, ia memilih untuk memanjangkan rambutnya yang memberikan citra feminin yang lebih sesuai dengan karakter dirinya.
Baru-baru ini, di usia 19 tahun Flora kembali memotong rambutnya hingga sebahu, menandakan awal yang baru dan memberikan tampilan yang imut serta menyegarkan.
Setelah menyelesaikan masa pelatihan selama 13 bulan, Flora resmi dipromosikan menjadi anggota Team T pada tanggal 30 Mei 2020. Meskipun sistem tim dihapus setelah restrukturisasi pada tahun 2021, Flora tetap aktif sebagai anggota JKT48.
Selama lima tahun berkiprah di grup, momen senbatsu pertamanya muncul melalui single "Cara Ceroboh Untuk Mencinta." Selain itu, Flora yang dikenal dengan vokalnya yang kuat juga baru-baru ini tampil dalam video spesial berjudul "Langit Biru Cinta Searah."
Perkenalan Diri Khas Flora
Flora pertama kali memperkenalkan diri dengan menggunakan jikoshoukai yang dibuat oleh ibunya, yang berbunyi, "Ada yang mau ikut aku? Ayo ke dunia Flora! Simsalabim! Akan kubuat hatimu jadi berbunga-bunga."
Jikoshoukai ini menggambarkan karakter Flora yang ceria dan penuh imajinasi. Saat ia dipromosikan ke Team T, Flora mengganti jikoshai-nya menjadi, "Aku terlahir sebagai sosok yang tenang dan misterius, namun selalu fokus pada tujuan," dengan harapan agar para penggemar merasa penasaran dan ingin lebih mengenal sisi misterius dirinya.
Flora Sangat Introvert
Flora mengungkapkan sebelum menjadi anggota JKT48, ia dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan pemalu. Bahkan, ia merasa ragu untuk memesan makanan di restoran.
Salah satu momen yang sangat berkesan dalam hidupnya ketika ibunya mendorongnya untuk memesan makanan sendiri. Ibunya memberi nasihat tidak perlu merasa malu, karena para pelayan di restoran tidak mengenal mereka dan kemungkinan bertemu lagi sangat kecil.
Pengalaman Flora semasa SD, di mana ia kesulitan berinteraksi dengan teman-teman di sekitarnya, membuatnya merasa kurang percaya diri dan semakin tertutup. Namun, setelah bergabung dengan JKT48, ia mulai merasakan kehangatan persahabatan antar anggota. Meskipun demikian, ia masih merasakan kekhawatiran dalam dirinya mengenai kemampuannya untuk menjaga hubungan pertemanan tersebut.