Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Idap Pneumonia, Adik Via Vallen Positif Corona

Idap Pneumonia, Adik Via Vallen Positif Corona Via Vallen. ©2020 Merdeka.com/Youtube Atta Halilintar

Merdeka.com - Kabar mengejutkan datang dari keluarga pedangdut Via Vallen. Adik Via diketahui positif Corona atau covid-19.

Hal itu disampaikan Via Vallen lewat akun instagramnya. Dari hasil pemeriksaan lab, adik Via memiliki Pneumonia.

Idap Pneumonia

Via Vallen mengunggah foto rontgen paru-paru sang adik. dari hasil rontgen diketahui di paru-paru sang adik ada Pneumonia. Pneumonia sendiri merupakan salah satu gejala Corona.

"Ini hasil foto paru2 adekku yg pneumonia Berawal dr apin yg kepalanya kebentur lantai terus mimisan jd aku bawa ke lab. Aku jg ngajak semua keluarga yg belum pernah check up buat di check semua. Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia," tulis Via Vallen.

foto rontgen adik via vallen

©2020 Merdeka.com/Instagram Via Vallen

Khawatir Corona

Lantaran pneumonia merupakan gejala Corona, orang tua Via pun khawatir dengan kondisi sang adik. Apalagi adiknya setiap hari ke Surabaya antar jemput pacarnya.

"Orang tua kuatir krn takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall ). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla ). Adekku ini memang pernah sesek nafas jauhh sebelum adanya #corona. Tp krn salah satu gejala corona adalah pneumonia, dirumah jg ada orang tua yg sakit," katanya.

Rapid Test Negatif

Via Vallen pun akhirnya berinisiatif untuk membawa sang adik ke rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk memastikan adiknya tidak terinfeksi Corona. Dari tes yang dilakukan yakni lewat Rapid Test, adk Via negatif Corona.

"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE. Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama," ungkapnya.

Swab Test Postif

Untuk memastikan 100 persen, Via Vallen kemudian memaksa adiknya untuk melakukan Swab test. Alangkah terkejutnya saat hasil Swab test keluar, sang adk dinyatakan positif Corona.

"Krn aku pengen memastikan 100 persen dia baik2 aja, ya aku maksa aja dia swab dgn ngejanjiin klo hasilnya negatif aku kasih uang jajan krn sebenenya dia ga mau di swab. Akhirnya dia mau...Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF," katanya.

Rumahnya Didatangi Petugas Dinkes Hingga Polisi

Kabar adik Via Vallen yang terkena Corona langsung tersebar luas. Rumahnya didatangi petugas kesehatan hingga polisi.

"Dan dr dinkes ada yg lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku ( diluar sepengetahuan keluarga krn aq blm tau kalo adekku positif ). Ga tau gmn ceritanya, tiba2 beritanya menyebar dan keluarga yg tinggal di rumah lamaku itu setiap kali ada yg lewat depan rumah pasti ada aja yg lewat sambil nyindir2. Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg. Akhirnya aku keluar buat ngadepin mereka dan memastikan kalo adekku ga akan keluar2 rumah lagi," ungkap Via.

Isolasi Mandiri

Via Vallen mengungkapkan, sang adik kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Nah masalahnya, adekku ga percaya kalo terpapar, krn dia merasa sehat wal afiat dan seger bugar ( OTG lah bahasa medisnya ). Teruss aku di salah2in gara2 maksain dia swab, karena waktu itu dia denger sendiri beberapa suster dan orang di RS tersebut udh bilang GAK PERLU SWAB! Krn aku janjiin uang akhirnya dia mau di swab. Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari," ucapnya.

Via Vallen Heran

Via Vallen mengaku heran. Sebab dari Rapid test yang dilakukan terhadap adiknya menunjukkan non reaktive. Namun saat Swab test hasilnya justru positif.

"Nah kesimpulannya, adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB??? Adekku bakal msh bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan," katanya.

"Nah yg jd pikiran, sekeluargaku cm di #TCM 2x dan hasilnya negatif, apakah kalo di swab bakalan positif??? Lah wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yg jumlah darah di ambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVEBrarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," imbuhnya.

(mdk/end)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya