Ifan Seventeen Geram Dituduh Dapat Jabatan Dirut PFN Hasil Jilat Penguasa, Begini Pembelaannya
Ifan Seventeen bantah tudingan mendapatkan jabatan tersebut melalui hubungan dekat dengan penguasa.

Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam klarifikasi Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen setelah diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara yakni tuduhan posisinya diperoleh melalui cara menjilat penguasa. Ifan menjelaskan bukan satu-satunya orang yang mendapatkan tawaran dari Pemerintah untuk mengisi jabatan sebagai Dirut PFN.
Penjelasan ini ia sampaikan dalam sebuah halaman yang berjudul Jabatan Hasil Menjilat. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan ada beberapa kandidat lain yang tidak disebutkan namanya yang memilih menolak tawaran tersebut karena mereka menyadari kondisi PFN saat ini sangat sulit, bahkan hampir mustahil.
Namun, Ifan Seventeen justru menerima tawaran tersebut dengan alasan yang kuat.
"By the way sebelum saya, ada beberapa kandidat yang ditawarkan dan menolak karena mengetahui keadaan PFN yang sangat berat dengan kondisi yang hampir mustahil. Lalu kenapa saya mau?" tulisnya dalam unggahan di akun Instagramnya, dikuti[ Mingggu (23/3).
Alasan Ifan Seventeen Ambil Resiko

Dalam sebuah klarifikasi yang diunggah pada hari Jumat, 21 Maret 2025, Ifan Seventeen menyatakan telah menikmati kehidupan yang baik di Indonesia. Oleh karena itu, ia merasa saat ini waktu yang tepat untuk memberikan kontribusi kepada Ibu Pertiwi.
"Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini. Saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi. Jadi begitu saya ditawarkan, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini," ungkapnya.
PFN Akhirnya Dikenal Lagi

Ifan Seventeen menyadari setelah berita mengenai dirinya yang diangkat sebagai Direktur Utama PFN menjadi viral, banyak kecaman dan komentar negatif yang muncul. Meskipun demikian, penyanyi lagu Selalu Mengalah ini memilih untuk tidak terfokus pada pandangan negatif tersebut dan lebih mengedepankan pelajaran yang bisa diambil dari situasi ini.
"Akhirnya PFN Kembali Dikenal. Yes, dengan datangnya berbagai komentar negatif soal ketidakpantasan saya, saya bersyukur akan satu hal. Alhamdulillah kini masyarakat Indonesia mulai berkenalan dengan PFN," ungkap Ifan Seventeen.
Jangan Suruh Orang Lapar Berpikir!

Ifan pun menjelaskan PFN, atau Perusahaan Film Negara, tampaknya telah menjauh dari perhatian masyarakat Indonesia, terutama di kalangan Generasi Z. Namun, setelah berita mengenai Ifan Seventeen yang diangkat menjadi Direktur Utama PFN, minat masyarakat untuk mencari tahu lebih banyak tentang BUMN ini semakin meningkat.
"Perusahaan BUMN di bidang film production yang selama ini bahkan tidak pernah diperhatikan lagi. Jangan suruh orang lapar berpikir apalagi bekerja. Inilah yang sedang saya usahakan beberapa hari ini," ungkap Ifan.