Blak-blakan, Rina Nose Berencana Jalani Operasi Plastik, Ada Perbedaan di Bagian Rahang
Selain itu, Rina juga mempertimbangkan untuk melakukan prosedur tambahan pada hidungnya.
Komedian Rina Nose mengungkapkan keinginannya untuk melakukan operasi plastik atau oplas. Wanita berusia 40 tahun ini merasa ada bagian tubuhnya yang tidak simetris dan ingin melakukan perbaikan. Ia menjelaskan bahwa ketidakcocokan di bagian rahangnya itu membuat dirinya ingin melakukan tindakan untuk mencapai bentuk simetri yang diinginkannya.
"Kalau saya oplas malah bagian rahang karena beda sebelah. Jadi memang gak simetris gitu, bagian sini lebih besar, ingin banget," ucap Rina dalam wawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/8/2024).
Rina juga sedang memikirkan untuk menjalani prosedur tambahan pada hidungnya. "Kalau hidung bisalah tambah dikit boleh, ya lihat nanti. Inginnya sudah lama tapi mau dilakukan ya boleh, kalau enggak ya udah jangan," tambahnya.
-
Bagaimana penampilan Rina Nose? Dari penampilannya yang mengenakan pakaian hitam, rambut panjang dengan poni yang ikonik, hingga riasan wajahnya, Rina Nose benar-benar mirip dengan Lisa BLACKPINK.
-
Apa yang ditiru Rina Nose? Pelawak yang terkenal dengan kemampuannya melakukan impersonasi tokoh terkenal kali ini mengenakan busana mirip idol Kpop.
-
Siapa artis yang operasi hidung dan diet? Ada Ricky Cuaca, yang juga operasi hidungnya. Dia juga diet ekstrem dan sukses turun 60kg.
-
Kenapa Rina Nose dianggap cocok? Meskipun memukau netizen dengan penampilannya ala Lisa BLACKPINK, foto terakhir Rina Nose dengan rambut jabrik ke atas bikin terkejut.
-
Siapa yang melakukan operasi plastik? Banyak netizen yang menduga bahwa Rizky Febian dan Mahalini telah menjalani operasi plastik setelah melihat foto ini.
Saat ditanya tentang pendapat netizen yang menyarankan agar ia tidak menjalani operasi plastik, Rina menjawab dengan tenang. "Ya kenapa emang? Ya nggak apa-apa. Kalau mau ya nggak apa-apa juga," ujarnya.
Rina mengungkapkan bahwa reaksinya terhadap komentar netizen dapat berbeda-beda. "Ya mau bilang cuek bisa, mau bilang gak cuek juga bisa. Tergantung situasi, tergantung mood. Lagi pengin balas (komentar) ya balas, lagi nggak ya nggak," jelasnya.
Rina memberikan pendapatnya mengenai tren artis yang banyak melakukan operasi plastik. "Nggak tahu ya kalau disebut fenomena karena operasi plastik ini kan prosedur yang udah ada lama banget dari kapan tahun. Cuma sekarang karena ada media sosial orang sharing. Jadi seolah-olah sekarang tren, dari dulu mah banyak. Biasa nutup-nutupin kalau operasi, sekarang bebas aja," tuturnya.
Rina berpendapat bahwa sikap yang semakin terbuka terhadap operasi plastik adalah sesuatu yang wajar. Ia menekankan bahwa ia tidak melihat adanya masalah dengan tren tersebut, asalkan tidak menimbulkan dampak buruk bagi orang lain. "Namun, selama kita tidak merugikan hewan peliharaan warga, itu tidak jadi masalah," ujarnya.
Rina juga berbagi pendapatnya mengenai operasi plastik. Ia menekankan bahwa keputusan untuk menjalani prosedur tersebut sangat tergantung pada penilaian dan kebutuhan individu."Saya mah pro kontranya sama diri sendiri," katanya.
Mengenai tawaran untuk melakukan operasi plastik yang pernah diterimanya, Rina mengungkapkan bahwa tawaran tersebut sudah ada sejak masa SMA. "Zaman SMA aku udah ditawarin oplas. Aku SMA tahun 1997-1998 itu masuk rekaman, dulu dicari pengganti Nike Ardilla. Itu udah ditawarin buat operasi hidung," kenangnya.
Pada waktu itu, Rina masih belum sepenuhnya mengerti mengenai prosedur operasi plastik. Sekarang, dengan pengetahuan yang lebih mendalam, ia bersikap terbuka terhadap opsi tersebut jika dianggap perlu. "Dulu saya tidak paham bagaimana seharusnya konstruksi wajah, apakah harus simetris atau mengikuti golden ratio. Jadi saya berpikir, 'Ah, saya tidak perlu melakukan operasi'," tuturnya.
Rina menekankan bahwa ia akan mempertimbangkan keputusan untuk menjalani operasi plastik berdasarkan kebutuhannya saat ini. "Jika sekarang saya merasa oke dengan itu dan hasilnya bagus, saya akan melakukannya. Namun, jika dirasa tidak perlu, ya tidak masalah. Jika merasa perlu, ya silakan saja," tuturnya.