Luncurkan Buku 'Dignity', Dita Soedarjo Ajak Perempuan Bangkit dari Kegagalan
Merdeka.com - Pengusaha muda Dita Soedarjo meluncurkan buku pertamanya berjudul 'Dignity'. Dia menulis buku bentuk curahan hati setelah mengalami kegagalan batal menikah dengan Denny Sumargo pada Desember lalu.
"Semenjak batal menikah Desember lalu, aku merasa banyak orang bertanya sama aku. Beberapa curhatan dari followers ku juga membuatku mengambil keputusan untuk menulis buku ini," kata Dita saat peluncuran buku 'Dignity' di Gramedia Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (31/8).
Lewat buku tersebut Dita menceritakan ingin membantu perempuan muda agar bangkit kembali walaupun mengalami kegagalan. Tidak hanya percintaan kata dia, kegagalan dari bentuk pendidikan hingga kehidupan lain.
-
Apa usaha Dina? Dina dan suami memutuskan untuk mencoba peruntungan di bidang kuliner. Suami Dina sudah resign lebih dulu dan mulai bisnis toko siomay. Sementara Dina memutuskan memproduksi Roti Maryam di sela-sela waktu luang.
-
Siapa yang membantu Dina? Namun, dukungan dan dorongan dari keluarga, terutama suami yang juga sudah memulai usaha terlebih dahulu, membuat Dina semakin kuat dan yakin.
-
Siapa yang membantu Gita dan Dwi menghadapi kesulitan? Dan setelah perbincangan tadi di rumah Gita, mereka berdua menjadi lebih giat belajar lagi.
-
Dimana Dita dilecehkan? 'Aku sering datang ke stadion mepet (waktu pertandingan), di lokasi cek tiket pasti sedang ramai dan desak-desakan. Itu dimanfaatkan (pelaku) untuk grepe-grepe (memegang area sensitif korban), terus mereka bilang enggak sengaja,' ungkap Dita saat dihubungi Merdeka melalui panggilan WhatsApp, Kamis (31/8/2023) malam.
-
Bagaimana Dita ajak suporter lawan kekerasan? Sepanjang pembicaraan membahas pengalaman jadi korban kekerasan di Stadion GBT, Dita berulang kali mengajak para suporter berani bicara jika mengalami pelecehan atau kekerasan. Misalnya dengan memvideo pelaku untuk kemudian memviralkan di media sosial hingga menegur pelaku secara langsung di TKP (Tempat Kejadian Perkara) agar yang bersangkutan malu dan tidak mengulangi perbuatannya.
-
Siapa yang membantu gadis itu? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut. Ia pun langsung menolongnya dan memasukan gadis tersebut beserta sang adik ke dalam mobilnya.
"Ini tentang bagaimana bisa menghadapi berbagai hal yang terjadi di hidup kita. Karena kita adalah produk dari apa yang kami memilih untuk melakukan untuk mengatasi," ungkap Dita.
Buku yang berisi 128 halaman terbagi dalam tiga judul yaitu scoop of love, scoop of career dan scoop of family. Dalam tiga bab tersebut kata dia menceritakan bagaimana jadi perempuan kuat.
"Kita mampu menghadapi berbagai tantangan hidup hadir di bagian-bagian terpenting dalam kehidupan," cerita Dita.
Dita berharap agar pembaca khususnya perempuan untuk tetap berjuang dan tidak mudah putus asa. Sehingga membuat langkah nyata dengan maju kembali meraih mimpi.
"Harapannya supaya pembaca tidak cukup hanya dengan membaca saja, tetapi juga bisa membuat langkah nyata dengan memikirkan untuk bisa mengubah situasi di hidupnya," ungkap Dita.
Pernah Nulis Buku dua Kali Tapi Sempat Gagal
Dita menceritakan sebelum buku ini terbit, sebelumnya juga pernah menulis dua buku. Pertama buku yang ditulis saat bersama Denny Sumargo. Namun buku tersebut gagal diterbitkan lantaran akhirnya tidak dengan sesuai dengan harapan.
"Pertama waktu cerita, bukunya bakal happy ending. Tiba-tiba enggak jadi happy ending. Pas endingnya enggak kejadian. Dia bilang enggak usah publishnya," kata Dita.
Buku kedua yang ditulis pun sama, mengalami kegagalan. Namun dia tidak mau lebih lanjut menceritakan hal tersebut.
"Kalau ini sensitif. Jadi enggak usah diceritakan lah yaa," cerita Dita sambil berseloroh.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata bijak wanita kuat dapat berisi pesan dan inspirasi dalam menjalani kehidupan.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini pun banyak menuliskan kata-kata yang menginspirasi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAngkie membuat acara #SheSpeaks dengan menggandeng para perempuan hebat penuh prestasi.
Baca SelengkapnyaAdrias menjelaskan, Festival Akbar Pemberdayaan Perempuan Renjana Cita Srikandi mengusung tema Energizing You, Elevating Each Other.
Baca SelengkapnyaSri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.
Baca SelengkapnyaRaden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
Baca SelengkapnyaSemarakkan Hari Kartini 2024 dengan membagian caption inspratif mengenai sosok pejuang emansipasi wanita ini.
Baca SelengkapnyaMelalui tekad dan keteguhan hati, ia berhasil mengatasi masa lalu kelamnya dan membuka lembaran baru yang penuh harapan dan prestasi.
Baca SelengkapnyaDalam acara ini Kitabisa juga memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Salingjaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca Selengkapnya