Mengenal Arti Kata Naif, Kata yang Sering Diucapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Merdeka.com - Dalam pergaulan sehari-hari kita sering mendengar kata naif. Kata itu sering diucapkan yang lebih merujuk pada kata sifat.
Jika melihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa arti kata naif adalah tidak banyak tingkah, sangat bersahaja, lugu, sederhana, celaka, bodoh, dan tidak masuk akal.
Jika dilihat lebih jauh, kata naif ternyata bisa menjadi sifat positif dan negatif. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir berbagai sumber.
Tentang Sifat Naif
Kata naif biasanya digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang polos. Kata naif biasa digunakan untuk menggambarkan diri seseorang yang terlalu menaruh kepercayaan secara berlebihan.
Seseorang yang memiliki sifat naif kerap percaya dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Namun tak jarang, orang naif juga dimanfaatkan karena kepolosannya yang alami. Hal ini tentu dapat membuat dirinya mudah ditipu bahkan disakiti oleh orang lain.
Meski demikian, sifat naif dapat membantu kamu menjadi lebih optimis. Namun demikian, jika tidak ingin menjadi orang yang terlalu naif, kamu harus bisa membuka diri untuk menerima pengalaman baru.
Kerugian Menjadi Orang yang Naif
Terdapat beberapa kerugian menjadi orang yang naif. Pertama, disepelekan orang-orang. Sebagian besar yang memiliki sifat naif biasanya tidak pernah menolak permintaan orang lain. Dia bahkan selalu mementingkan kebutuhan orang lain dibanding dirinya sendiri.
Kedua, akan, mudah kecewa. Seseorang yang memiliki sifat naif lebih banyak memendam emosi karena sering dikecewakan. Hal ini dapat membuat mental orang tersebut menjadi tidak stabil. Ketiga, dianggap pribadi yang membosankan. Seseorang yang memiliki sifat naif identik dengan kebaikan hatinya. Karena sifat tersebut, ada saja orang yang ingin berteman baik dengannya. Keempat, tidak bisa menjadi diri sendiri. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya