Menilik Kisah Masa Kecil Nikita Mirzani, dari Anak Rumahan Hingga Jadi Artis Terkenal
Kisah masa kecil Nikita Mirzani, dari anak rumahan pendiam di Binong Permai hingga pengalamannya sebagai santriwati di Gontor.

Nikita Mirzani, artis kontroversial yang namanya selalu menjadi sorotan, ternyata memiliki masa kecil yang penuh kontras. Lahir di Jakarta pada 17 Maret 1986, dari pasangan Mawardi dan Julaelah, Nikita kecil lebih banyak menghabiskan waktu di rumah di Binong Permai, Tangerang, daripada bermain bersama teman-teman sebaya.
Rumah dua lantai peninggalan orang tuanya itu, kini meskipun rusak parah, menyimpan banyak kenangan bagi Nikita, yang berencana merenovasinya. Meskipun dikenal pendiam di rumah, Nikita kecil juga memiliki sisi nakal. Kisah-kisah kenakalannya, seperti memanjat genteng hingga jatuh dari atap rumah, dan memotong rok seragam sekolah, menggambarkan sisi lain dari kepribadiannya.
Sempat Pesantren
Di tengah kenakalannya, Nikita kecil menyimpan cita-cita yang sederhana, yaitu menjadi dokter, seperti anak-anak pada umumnya. Impian itu seakan menggambarkan sisi lain dari dirinya yang penuh harapan dan tekad. Pengalamannya sebagai santriwati di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ngawi, Jawa Timur, menambah warna dalam perjalanan hidupnya.
Namun, kehidupan pesantren yang keras membuatnya jatuh sakit dan akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya di sana. Masa kecil Nikita Mirzani menjadi gambaran perjalanan hidup yang penuh warna, dari anak rumahan yang pendiam hingga santriwati yang penuh tantangan, sebelum akhirnya menjadi artis terkenal seperti saat ini.
Cita-Cita Masa Kecil
Cita-cita Nikita kecil untuk menjadi dokter, mencerminkan harapan dan impiannya untuk membantu orang lain. Meskipun cita-cita tersebut tidak terwujud, semangat dan tekadnya tetap terlihat dalam perjalanan hidupnya hingga saat ini. Ia membuktikan bahwa masa kecil yang penuh tantangan dapat membentuk karakter yang kuat dan sukses.
Masa kecil Nikita Mirzani yang penuh kontras, antara pendiam dan nakal, rumahan dan petualang, menunjukkan perjalanan hidup yang unik dan menarik. Dari anak rumahan di Binong Permai hingga santriwati di Gontor, ia telah melewati berbagai pengalaman yang membentuk karakternya hingga menjadi artis terkenal seperti sekarang.