Pecah Tangis Selena Gomez Tak Berdaya Melihat Presiden Donald Trump Deportasi Massal Imigran Gelap
Unggahan yang menunjukkan Selena Gomez menangis tidak bertahan lama di akun media sosialnya dan segera dihapus, namun rekaman tersebut sudah terlanjur viral.
![Pecah Tangis Selena Gomez Tak Berdaya Melihat Presiden Donald Trump Deportasi Massal Imigran Gelap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/28/190848.735-selena-gomez-nangis-tak-berdaya-lihat-presiden-donald-trump-jalankan-deportasi-massal-1.jpg)
Kebijakan deportasi massal imigran ilegal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memicu reaksi emosional dari Selena Gomez. Menurut laporan dari E! News pada Selasa (28/1), Selena mengunggah video yang menunjukkan dirinya menangis di Instagram Stories pada hari Senin.
Dalam video tersebut, Selena yang tampil tanpa makeup dan mengenakan kaus hitam, mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, "I'm so sorry. (Aku sungguh minta maaf)."
Selena Gomez tampak sangat terpukul oleh situasi ini. Air matanya mengalir deras, dan sambil tersedu, ia mencoba mengungkapkan isi hatinya.
"Orang-orangku diserang. Anak-anak, mereka tak mengerti apa-apa," ucapnya.
Dengan penuh emosi, ia melanjutkan, "Aku sungguh minta maaf, aku berharap bisa melakukan sesuatu tapi aku enggak bisa. Aku enggak tahu harus melakukan apa,".
Meskipun merasa tak berdaya, wanita keturunan Meksiko ini bertekad untuk mencari cara membantu.
"Aku akan mencoba semua. Aku janji," tuturnya sebelum mengakhiri video tersebut.
Di akhir unggahannya, ia juga menambahkan tulisan "I'm Sorry" dan bendera Meksiko. Meskipun video tersebut dihapus tidak lama kemudian, rekamannya telah menyebar luas di media sosial, dan tampaknya ia mendapatkan kritik atas postingannya.
Tak lama setelah itu, ia kembali membuat Instagram Stories baru yang menyatakan, "Kelihatannya enggak boleh ya, menunjukkan empati untuk orang lain."
Tulis Pesan Menyentuh Hati
![Pecah Tangis Selena Gomez Tak Berdaya Melihat Presiden Donald Trump Deportasi Massal Imigran Gelap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/28/190906.282-untitled-1.jpg)
Sebelumnya, Selena Gomez sering kali menyatakan keprihatinannya terkait sentimen negatif yang dialami oleh migran tanpa dokumen. Pada tahun 2019, ia menyampaikan pandangannya dalam sebuah esai di TIME, menjelang Pemilu AS 2020.
Dalam esai tersebut, ia mengungkapkan, "Imigrasi tanpa dokumen adalah isu yang saya pikirkan setiap hari, dan saya tidak pernah lupa mengenai betapa beruntungnya saya dilahirkan di negara ini berkat keluargaku dan juga kondisi kami yang beruntung,".
Selena juga menambahkan, "Namun, ketika saya membaca berita utama atau perdebatan tentang imigrasi di media sosial, saya merasa takut terhadap mereka yang berada dalam situasi serupa. Saya merasa takut terhadap negara saya,".
Cerita Keluarga Selena Gomez Bisa Masuk ke Amerika
Dalam esai yang sama, Selena Gomez menceritakan pada tahun 1970-an, bibinya berhasil masuk ke Amerika Serikat dengan cara bersembunyi di dalam bak truk. Setelah itu, kakek dan neneknya juga mengikuti jejaknya untuk pindah ke AS.
"Pada 1992, aku lahir sebagai warga negara AS berkat keberanian dan pengorbanan mereka," tulisnya.
Selena juga menambahkan bahwa selama lebih dari empat dekade, keluarganya telah berjuang keras untuk mendapatkan status yang sama.
Amerika Darurat Imigran Gelap
Presiden AS, Donald Trump, telah mengumumkan imigrasi ilegal merupakan keadaan darurat nasional. Menurut laporan dari kanal Global Liputan6.com, sejak dilantik pada 20 Januari, Trump telah menerapkan berbagai tindakan tegas.
Tindakan tersebut termasuk mengerahkan militer AS untuk membantu menjaga keamanan perbatasan, memberlakukan larangan yang luas terhadap permohonan suaka. Tak hanya itu, mereka mengambil langkah-langkah untuk membatasi kewarganegaraan bagi anak-anak yang lahir di wilayah AS.