Potret Kerangka Kepala Wariso dan Wisanggeni Sapi Raksasa Irfan Hakim, Kini Jadi Bahan Penelitian
Irfan Hakim begitu bahagia karena bisa melepas rindu dengan dua sapi jumbo yang dikurbannya di momen Idul Adha.
Irfan Hakim begitu bahagia karena bisa melepas rindu dengan dua sapi jumbo yang dikurbannya di momen Idul Adha. Meskipun rasa rindu itu hanya tercurah pada kerangka kepala dua ekor sapi yang kini jadi bahan penelitian di sebuah kampus ternama.
Potret Kerangka Kepala Wariso dan Wisanggeni Sapi Jumbo Irfan Hakim, Kini Jadi Bahan Penelitian
"Gue lagi ada di IPB nih di Fakultas Kedokteran Hewan. Hari ini, ini udah lama banget gue mau ke sini dari tahun lalu," kata Irfan.
"Kenapa? Karena Dokter Tikno terlibat dalam perpisahan dengan Wisanggeni tertarik dengan kepala Wisanggeni yang benar-benar bagus untuk sumber ilmu untuk para calon dokter hewan," jelas Irfan lagi.
Kerangka kepala Wisanggeni dan Wariso digunakan untuk bahan penelitian di kampus tersebut sejak tahun lalu.
"Nah ini justru lebih bermanfaat lagi. Lengkap sekali ya. Ini Wariso (lebih besar). Jadi sudah dua tahun berturut-turut diabadikan hewan kurban saya. Ini dari Wisanggeni kemudian Wariso. Wisanggeni sudah cukup berjasa untuk sumber pengetahuan juga," kata Irfan.
Setelah berbincang banyak hal mengenai kerangka kepala sapi yang kini digunakan untuk praktikum para mahasiswa kedokteran hewan, Irfan memutuskan untuk membawa salah satu kerangka sapinya ke rumah.
Keputusan tersebut dibuat oleh Irfan karena ia ingin memiliki kenang-kenangan atas sapi kurban berukuran jumbo yang sempat mencuri perhatian itu.
Dalam keterangan video yang diunggah Irfan di YouTube, ia mengaku tremor saat hendak membawa kerangka kepala sapi tersebut ke rumahnya. Sahabat Raffi Ahmad itu membawa salah satu kerangka kepala sapinya dengan sangat hati-hati. Tentu Irfan khawatir tak terduga akan terjadi.
Di kolom komentar ramai netizen yang merespon video Irfan. Banyak yang mengaku rindu dengan sapi berukuran jumbo itu. Tak sedikit juga yang mengaku kagum dengan sosok Irfan.
"Kangen wariso dan kangen wisanggeni," kata @gerradoktoviarie6146.
"Keinget wariso itu bangga banget sama tanduknya. Jadi rindu wariso," kata @lidyanurulagustin.
"Saangat mengagumkan dan luar biasa," kata @estisolo2346.