Raffi Ahmad Berikan Pekerjaan kepada Tubagus Joddy: Dengan Segala Hormat, Saya Miliki Kedekatan dengan Keluarga Mendiang
Raffi Ahmad pun menawarkan pekerjaan kepada Tubagus Joddy, tawaran itu pun langsung diterima.
Tubagus Joddy, seorang mantan narapidana yang terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, telah mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani hampir tiga tahun hukuman di Lapas Jombang, Jawa Timur.
Setelah bebas, pria berusia 27 tahun itu diundang untuk berbincang di podcast yang dipandu oleh Raffi Ahmad di saluran YouTube Rans Entertainment. Dalam momen tersebut, ia menyampaikan penyesalan mendalam atas tindakannya yang menyebabkan dirinya dipenjara. Raffi Ahmad, dengan niat baik, menawarkan pekerjaan kepada Tubagus Joddy agar ia dapat melanjutkan hidupnya setelah keluar dari penjara.
"Kamu tidak boleh menyerah. Jika kamu mau, kamu bisa bekerja sama denganku. Kamu kan content creator? Kamu bisa membantuku dalam hal apapun, jika kamu bersedia, ayo kita bekerja sama. Bantu aku," kata Raffi dalam video yang diambil pada Senin (7/10/2024).
Tanpa Mengurangi Rasa Penghormatan
Raffi Ahmad menyatakan bahwa niat baiknya tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, termasuk keluarga besar Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Ia menegaskan bahwa hubungan baik akan tetap terjalin.
"Dengan segala hormat, saya juga memiliki kedekatan dengan keluarga almarhum. Saya sangat dekat," ujarnya.
"Setiap orang berhak untuk melanjutkan hidupnya, jadi mari kita bekerja sama, oke? Dan saya tetap menghormati semua pihak," tambahnya.
Tidak ada yang Menginginkan Terjadinya Peristiwa tersebut
Raffi Ahmad mengharapkan agar kejadian tersebut dapat memberikan pelajaran penting bagi Tubagus Joddy untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.
"Tidak ada yang ingin mengalami hal seperti itu, dan kamu sudah melalui semua yang terjadi sebelumnya, seharusnya kamu bisa lebih dewasa sekarang," kata Raffi Ahmad.
Penyesalan yang dirasakan oleh Joddy
Sebelumnya, Joddy pernah mengungkapkan rasa penyesalannya dengan tangisan yang mengharukan, bahkan ia harus menghentikan kalimatnya sejenak untuk menenangkan emosinya.
Ini adalah kali pertama dia berbicara secara mendalam di depan umum mengenai kasus tersebut.
"Seandainya bisa, saat kejadian itu, kenapa bukan aku yang diambil? Kenapa mereka? Banyak yang lebih mencintai mereka dibandingkan Joddy, jadi kenapa bukan Joddy saja yang diambil? Kenapa Joddy yang selamat?" ungkap Tubagus Joddy.