Resmi Lamaran! Febby Rastanty Dapat Pesan Mendalam dari Enzy Storia
Dengan sikap yang ceria, Enzy Storia berkontribusi besar dalam membuat momen bahagia Febby menjadi lebih sempurna.
Kabar bahagia datang dari selebriti cantik Febby Rastanty yang baru saja resmi dilamar oleh kekasihnya, Drajat Djumantara, seorang perwira kepolisian.
Acara lamaran tersebut berlangsung secara privat dan sederhana, jauh dari sorotan media yang biasanya mengikuti kehidupan sang artis.
Momen berharga ini tidak luput dari perhatian teman-teman selebriti yang datang memberikan ucapan selamat melalui media sosial. Di antara mereka, Enzy Storia menarik perhatian dengan ungkapan yang penuh makna untuk sahabatnya yang akan segera menikah.
Ia menyampaikan perasaannya yang mendalam untuk Febby yang akan segera berpindah status dari lajang menjadi istri.
"Ebiku tercinta, ini merupakan sebuah perjalanan yang menakjubkan. Kamu telah berhasil melewatinya. Hatiku dipenuhi kebahagiaan dan rasa terima kasih karena dapat berbagi momen istimewa ini. Terima kasih telah mempercayaiku. Ini sangat berarti," tulis Enzy dengan penuh emosi.
Selain itu, Febby juga menyampaikan bahwa ia mendapatkan pesan penuh semangat saat lamaran dari sahabatnya, Enzy. Ingin tahu isi pesan tersebut? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Febby Rastanty Ceritakan Tentang Sahabatnya
Febby Rastanty menceritakan tentang sahabatnya, Enzy Storia, yang sangat aktif dan perhatian saat persiapan lamaran. Enzy, yang dikenal sebagai sosok yang energik, tidak pernah berhenti memastikan bahwa setiap detail acara telah dirancang dengan baik, mulai dari konsep hingga pelaksanaan, demi kelancaran momen penting tersebut.
"Enzy selalu mengingatkan dengan gayanya yang cerewet, mulai dari ‘Itu udah belum?', ‘ini udah belum?', ‘Bajunya siapa? Makeup siapa? Decor siapa? ‘Warnanya mau apa?'" ungkap Febby.
Meskipun terlihat cerewet, peran Enzy sangat krusial dalam menjaga agar acara lamaran ini dapat berlangsung dengan baik dan terorganisir.
Merasa Bingung
Febby Rastanty sering merasa bingung dalam mempersiapkan prosesi lamarannya karena kurangnya pengalaman dalam mengorganisir acara formal. Menyadari hal ini, Enzy Storia dengan senang hati mengambil alih tugas tersebut untuk memastikan momen spesial sahabatnya berjalan dengan baik.
Febby mengungkapkan, "Sepertinya ia gemas melihat tingkahku yang terlalu polos dan hanya bisa tertawa-tawa kecil setiap kali ditanya soal persiapan. Akhirnya dengan penuh pengertian dia berinisiatif mengatakan 'Biar aku aja lah yang menyusun konsepnya ya' HiAHIHAHAI." Dengan bantuan Enzy, Febby merasa lebih tenang dan siap menghadapi hari bahagianya.