Reza Rahadian Pernah Jadi Korban Bullying, Dipanggil Monyet Saat SMP
Merdeka.com - Reza Rahadian mengaku pernah menjadi korban bully saat masih duduk di bangku sekolah. Ia dipanggil monyet lantaran memiliki banyak bulu di badannya.
Kejadian tersebut, kata Reza, pernah terjadi saat ia masih Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kala itu Reza sempat sakit hati.
Jadi Korban Bully
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Siapa yang sering jadi korban bullying? Anak-anak yang melakukan bullying biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi, seperti anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer sehingga dapat menyalahgunakan posisinya.
-
Siapa saja yang terdampak bullying? Perilaku bullying tak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pelaku.
Reza Rahadian menyatakan bahwa ia pernah menjadi korban bully saat duduk di bangku SMP.
"Dibully pasti pernah lah karena semua orang pernah ngalamin hal itu," kata Reza dilansir dari Kapanlagi.com.
Disebut Monyet
Kala itu, Reza disebut monyet oleh teman-temannya. Itu terjadi lantaran badan Reza memiliki banyak bulu. Ia kerap dikata-katai oleh beberapa orang di sekolahnya.
"Aku kan banyak bulunya, dan aku kayak gini udah dari SMP, kalau manggil 'Monyet, Si Monyet datang," kata dia.
Reza Sakit Hati
Mendapat omongan tersebut, Reza kala itu benar-benar sakit hati.
"Dulu nanggepinnya sensitif, sekarang ya udahlah, udah lewat," paparnya.
Main di Film Imperfect
Karena pernah menjadi korban bully, Reza langsung tertarik saat ditawari main film Imperfect. Selain karakternya, film tersebut juga dinilai memiliki pesan yang begitu kuat.
"Saya mau ambil peran di film ini bukan semata-mata karena karakter, tapi message yang disampaikan juga penting," kata Reza.
Soal Sosial Media
Reza kemudian menjelaskan, memasuki era media sosial ini membuat orang banyak terpapar dengan gambar-gambar yang ideal untuk orang lain.
"Menurut saya, di era sosial media yang begitu massive, kita selalu terpapar dengan gambar-gambar yang ideal untuk orang lain. Yang membuat akhirnya kita merasa apakah saya tertinggal sangat jauh dengan apa yang saya yang lihat digambar," jelasnya.
Tak Pakai Media Sosial
Reza sendiri hingga saat ini tak memiliki akun media sosial pribadi.
"Saya bukan penggiat sosial media, tapi yang nggak punya sosial media aja bisa punya insecurity sendiri, apalagi mereka yang secara aktif, yang menyerap sesuatu yang berbeda dari sana. Hari-hari itu kan serba konten," jelasnya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengadu ke DPR, RE pun menceritakan kejadian yang telah menimpa dirinya.
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaRE mengaku dilecehkan hingga mendapat ancaman-ancaman verbal.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bukan kali ini saja mengalami aksi bullying.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaRE mengaku tindakan yang tidak mengenakkan itu sudah terjadi sejak dirinya pertama duduk di bangku sekolah SMA
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh RE dalam rapat.
Baca SelengkapnyaDengan menahan tangis dia bercerita, sudah dibully secara verbal sejak dirinya pertama kali masuk sekolah pada bulan November 2023
Baca SelengkapnyaSuara RE bergetar ketika membongkar banyak kebohongan yang ditampilkan ketika rapat bersama Komisi III DPR, Selasa (17/9
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaRE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaRE merupakan korban bullying yang dilakukan sekitar 30 orang siswa lainnya.
Baca Selengkapnya