Seberapa Mengerikan Digigit Berang-berang Membuat Hotman Paris Dilarikan ke RS Singapura
Hotman Paris mengalami masalah kesehatan serius akibat digigit berang-berang peliharaannya, hingga harus dirawat di Singapura.

Hotman Paris Hutapea, pengacara terkenal Indonesia, mengalami insiden kesehatan yang serius setelah digigit oleh berang-berang peliharaannya sendiri pada tanggal 8 Februari 2025.
Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 4 subuh saat ia berenang bersama hewan peliharaannya di kediamannya.
Meskipun ia segera mendapatkan suntikan tetanus, jadwal kerjanya yang padat, mencapai hingga 18 jam sehari, mencegah luka tersebut sembuh dengan baik.
Setelah insiden gigitan, kondisi kesehatan Hotman Paris semakin memburuk. Pada tanggal 20 Februari 2025, saat ia tengah menjadi saksi dalam persidangan kasus pencemaran nama baik, Hotman tiba-tiba pingsan di ruang sidang.
Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa kadar hemoglobin (HB) dalam darahnya menurun drastis dari 14 menjadi 9,7, yang mengharuskannya untuk mendapatkan transfusi darah.Hotman kemudian dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta sebelum akhirnya dirujuk ke Mount Elizabeth Novena Hospital di Singapura untuk perawatan lebih lanjut.
Biaya perawatan di rumah sakit mewah tersebut mencapai SGD 16.000 atau sekitar Rp 195 juta per malam. Selama masa perawatan, Hotman mengunggah video di Instagram yang menunjukkan dirinya sedang disuntik dan mengalami demam tinggi. Dalam tubuh Hotman ditemukan adanya kantong nanah di organ hati atau levernya.
Hingga berita ini ditulis pada 26 Februari 2025, Hotman masih menjalani perawatan di Singapura dan diharapkan segera pulih.
Kronologi Kejadian Gigitan Berang-berang
Insiden ini dimulai ketika Hotman Paris sedang menikmati waktu bersantai di kolam renang pribadinya bersama berang-berang peliharaannya. Saat ia berenang, salah satu berang-berang tersebut tiba-tiba menggigit jarinya.
Meskipun ia langsung mendapatkan perawatan awal berupa suntikan tetanus, dampak dari gigitan tersebut ternyata jauh lebih serius dari yang diperkirakan.Setelah kejadian itu, Hotman tetap melanjutkan aktivitasnya yang padat.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi kondisi kesehatannya untuk menurun. Pada saat persidangan, ia terlihat pucat dan akhirnya pingsan, yang menjadi titik awal dari perawatan intensif yang ia jalani.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tidak hanya bagi Hotman, tetapi juga bagi publik yang mengikuti berita tentangnya.
Dampak Kesehatan dari Gigitan Berang-berang
Gigitan berang-berang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius. Berang-berang, meskipun terlihat jinak, memiliki naluri bertahan hidup yang dapat membuatnya menyerang ketika merasa terancam.
Gigitan hewan ini dapat menyebabkan infeksi serius, termasuk infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh jika tidak diobati dengan cepat.Dalam kasus Hotman Paris, gigitan tersebut telah menyebabkan penurunan kadar hemoglobin yang signifikan, yang menunjukkan adanya masalah serius dalam tubuhnya.
Kadar hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, pusing, dan bahkan pingsan, seperti yang dialami Hotman. Transfusi darah menjadi langkah penting untuk mengatasi kondisi ini.
Pentingnya Kesadaran dalam Memelihara Hewan Liar
Insiden yang menimpa Hotman Paris membuka perbincangan luas mengenai bahaya memelihara hewan liar sebagai hewan peliharaan. Banyak orang yang menganggap berang-berang sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan, namun tidak sedikit yang menyadari potensi bahayanya. Hewan ini memiliki insting liar yang dapat muncul kapan saja, terutama ketika mereka merasa terancam.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk memahami sifat dan perilaku hewan yang mereka pelihara. Kesadaran akan risiko dan tanggung jawab yang menyertai pemeliharaan hewan liar sangat penting untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih hewan peliharaan dan menyadari potensi bahaya yang mungkin timbul dari interaksi dengan hewan liar.Kesimpulan: Insiden yang dialami oleh Hotman Paris menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dalam memelihara hewan liar. Meskipun terlihat menggemaskan, berang-berang tetap memiliki naluri liar yang dapat membahayakan pemiliknya.