Suami Ira Swara Alih Profesi dari Arsitek Jadi Sopir Ojek Online, Dilakukan Demi Kebutuhan Hidup
Ira Swara menceritakan bahwa suaminya yang sebelumnya bekerja sebagai arsitek kini beralih profesi menjadi pengemudi ojek online. Inilah kisahnya.
Ira Swara baru-baru ini membagikan cerita hidupnya yang jarang diketahui oleh masyarakat. Penyanyi dangdut yang berusia 44 tahun ini mengaku pernah mengalami masa-masa sulit secara finansial. Kisah hidup Ira Swara beserta keluarganya juga menjadi topik hangat dalam perbincangan.
Sebelumnya, penyanyi yang dikenal dengan lagu Wakuncar ini kembali meramaikan industri musik dengan merilis sebuah single. Dalam penampilannya sebagai bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar yang ditayangkan di Trans TV, Ira Swara mengungkapkan bahwa suaminya, yang sebelumnya bekerja sebagai arsitek, kini beralih profesi menjadi ojek online.
Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di tengah kesulitan ekonomi yang pernah dialami. Untuk informasi lebih lanjut, simak fakta-fakta mengenai suami Ira Swara di sini.
Alih Profesi
Ira Swara dan Cecep Syarifudin melangsungkan pernikahan pada tahun 2004. Diketahui bahwa suami Ira Swara pernah berprofesi sebagai arsitek, tetapi saat ini telah beralih ke bidang lain. Penyanyi dangdut yang kini berusia 44 tahun itu mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami kesulitan dalam hal keuangan.
"Karena yang bisa itu (ojek online), karena udah lumayan umur kita. Suami arsitek, tapi udah cari kerjaan ditolak-tolak," ungkap Ira Swara yang dilansir dari Pagi Pagi Ambyar Trans TV. Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi pasangan suami istri tersebut dalam mencari nafkah di tengah kondisi yang sulit.
Ojek Online
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, suami Ira Swara memilih beralih profesi menjadi pengemudi ojek online. Cecep Syarifudin juga meninggalkan kenyamanan yang didapatnya sebagai seorang arsitek. Dalam situasi sulit ini, Ira Swara mengaku pernah terpaksa meminjam uang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. "Udah pinjem sana sini, sampai suami driver online untuk menuhin kebutuhan," ungkapnya.
Menjadi pengemudi ojek online tidak selalu menjamin pendapatan yang tinggi. Ira Swara menceritakan usaha suaminya dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Terkadang, penghasilan bersih yang diperoleh hanya sebesar Rp100 ribu dalam sehari. Meskipun demikian, Ira Swara tetap bersyukur dengan jumlah penghasilan tersebut.
"Pokoknya istilahnya kalau udah bersih buat makan 100 ribu aja Alhamdulillah, karena banyak yang harus dicukupin," ujar Ira Swara.
Pekerjaan sebagai pengemudi ojek online sering kali tidak memberikan hasil yang memadai. Ira Swara berbagi cerita tentang perjuangan suaminya dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Ada kalanya, penghasilan bersih yang diraih hanya sekitar Rp100 ribu setiap harinya.
Namun, Ira Swara tetap menghargai setiap rupiah yang didapat. "Pokoknya istilahnya kalau udah bersih buat makan 100 ribu aja Alhamdulillah, karena banyak yang harus dicukupin," kata Ira Swara.
Tinggal di rumah kontrakan
Karena mengalami masalah keuangan, Ira Swara beserta keluarganya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke tempat kontrakan. Ira menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang dalam proses pengembangan tanah yang dimiliki, tetapi demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka harus menjual rumah yang dihuni bersama keluarga. "Ada tanah yang kita lagi proses mau ngebangun karena kebutuhan untuk nutupin, rumah juga (dijual)," jelasnya.
Ira Swara telah mengambil keputusan untuk kembali terjun ke dunia musik. Pilihan ini diambilnya sebagai upaya untuk mendukung perekonomian keluarganya. Sebelumnya, penyanyi yang memiliki suara merdu ini sempat hiatus dari industri musik. Kini, ia telah merilis sebuah single yang berjudul Kisah Palsu dan kembali aktif dalam berkarya.
"Sempat vakum, tapi karena keadaan, mau enggak mau yang aku bisa, keahlian aku nyanyi, makanya aku terjun (nyanyi)," ungkap Ira Swara.Kembalinya Ira Swara ke panggung musik menunjukkan komitmennya untuk tetap berkarya meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Dengan merilis single baru, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi keluarganya dan para penggemarnya. Keputusan ini juga mencerminkan semangat juang yang tinggi untuk tidak menyerah pada keadaan. "Sempat vakum, tapi karena keadaan, mau enggak mau yang aku bisa, keahlian aku nyanyi, makanya aku terjun (nyanyi)," tuturnya dengan penuh keyakinan.