Sudah Buka Hati, Pengakuan Amanda Manopo Ogah Menikah dengan Lelaki yang Belum Move On
Amanda Manopo secara tegas menyatakan bahwa ia tidak akan menikah dengan pria yang belum mampu melupakan masa lalunya.
Ogah dengan Pria Belum Move On
Amanda Manopo menegaskan bahwa dia tidak ingin menikah dengan pria yang masih terjebak dalam masa lalu. "Nggak, saya nggak mau (menikah dengan lelaki yang belum move on). Iya kan? Masih muda ini, cari yang lain, ya kan?" ujarnya saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/1/2025).
Menurutnya, penting untuk mencari pasangan yang sudah siap dan tidak terikat dengan kenangan yang lama, terutama di usia yang masih muda. Dia merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi pilihan lain yang lebih baik untuk masa depannya.
Kisah Film
Karakter Arman dalam film ini digambarkan sebagai seorang pria yang masih terperangkap dalam kenangan bersama mendiang istrinya, Leila (Revalina S. Temat). Keadaan ini memaksa Anika, yang diperankan oleh Amanda, untuk bersabar dalam menghadapi dinamika pernikahan mereka.
Amanda Manopo menyatakan, "Kalau misalkan saya di posisi Anika? Mana mau saya sama Arman? Saya sudah banyak masalah, terus cari masalah lagi? Nggak, saya nggak mau. Iya kan?," yang menunjukkan betapa sulitnya situasi yang dihadapi Anika. Hal ini mencerminkan betapa beratnya beban emosional yang harus ditanggung oleh Anika dalam mempertahankan hubungan tersebut.
Peran Anika
Mantan kekasih Billy Syahputra berpendapat bahwa pilihan Anika untuk tetap bertahan dalam pernikahan itu bukanlah hal yang mudah. Sebagai seorang istri, Anika terus berupaya untuk menerima kondisi suaminya demi menciptakan suasana keluarga yang harmonis.
Di satu sisi, muncul pertanyaan mengapa Anika mampu bersabar menghadapi Arman. Anika sempat menanyakan hal ini kepada ibu Mas Arman, dengan pertanyaan, 'Bagaimana kabar Mas Arman?' Ibu Arman menjawab bahwa semuanya baik-baik saja, bahkan menambahkan, 'Tenang saja, jika ada masalah, mama yang akan berbicara,'” jelas Amanda.
Menurut Amanda, meskipun pernikahan Anika dan Arman tampak terburu-buru, dia tetap memiliki keyakinan yang mendalam untuk menciptakan kehidupan rumah tangga yang harmonis. Ia bertekad untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah istri yang baik dan penuh cinta.