Viral Kim Soo Hyun Dihujat Netizen Gara-Gara Dituduh Jadi Penyebab Kematian Kim Sae Ron, Begini Kronologinya

Aktor terkenal asal Korea Selatan, Kim Soo Hyun tengah menjadi pusat perhatian warganet gara-gara kematian Kim Sae Ron.

Media sosial sedang ramai membicarakan rumor yang mengaitkan aktor terkenal asal Korea Selatan, Kim Soo Hyun, dengan kasus hukum yang melibatkan mendiang aktris Kim Sae Ron. Berita ini muncul secara mendadak dan langsung menjadi topik hangat di berbagai platform, terutama di X (sebelumnya Twitter) dan Instagram.

Banyak warganet yang mengungkapkan pendapat negatif terhadap Kim Soo Hyun, yang selama ini memiliki reputasi baik di kalangan publik. Rumor ini berawal dari sebuah postingan anonim di forum online yang menyatakan Kim Soo Hyun terlibat dalam masalah hukum yang dihadapi Kim Sae Ron sebelum meninggal dunia.

Walaupun unggahan tersebut tidak menyertakan bukti yang jelas, hal ini cukup memicu reaksi keras dari para penggemar dan netizen. Banyak yang mengecam Kim Soo Hyun dan meminta penjelasan terkait tuduhan yang dilontarkan kepadanya.

Cerita ini semakin berkembang setelah bibi dari mendiang Kim Sae Ron mengklaim Kim Soo Hyun memiliki andil dalam kematian keponakannya. Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Garosero Research Institute, sang bibi mengungkapkan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron telah menjalin hubungan romantis selama enam tahun.

Yang lebih mengejutkan, saat mereka berpacaran, terdapat perbedaan usia yang cukup mencolok antara keduanya. Kim Soo Hyun saat itu berusia 27 tahun, sementara Kim Sae Ron baru berusia 16 tahun.

Hubungan mereka berlangsung hingga tahun 2021. Mengutip dari kanal Lifestyle Liputan6.com, pada tahun 2019, ketika Kim Soo Hyun mendirikan agensi manajemennya, GOLD MEDALIST, Kim Sae Ron memutuskan untuk bergabung dan tidak memperpanjang kontraknya dengan YG Entertainment, agensi sebelumnya.

Bibi Kim Sae Ron mengklaim karena hubungan mereka, Kim Sae Ron membantu Kim Soo Hyun dalam membangun agensi dengan bekerja tanpa bayaran, termasuk mengarahkan bakat baru dan memberikan pelajaran akting.

Kim Sae Ron Pernah Pinjam Uang Kim Soo Hyun

Menurut bibi Kim Sae Ron, hubungan antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun berakhir setelah Kim Sae Ron terlibat dalam skandal mengemudi di bawah pengaruh alkohol (DUI). Pada saat yang sama, Kim Soo Hyun bersama agensinya menawarkan bantuan berupa pinjaman sebesar 700 juta won untuk membantunya menghadapi masalah tersebut. Meskipun Kim Sae Ron awalnya menolak tawaran itu, akhirnya ia memutuskan untuk menerima bantuan dari agensinya.

Setelah itu, GOLD MEDALIST melakukan pembayaran sebesar 700 juta KRW, yang setara dengan sekitar Rp7,8 miliar, sebagai bentuk kompensasi. Bibi Kim Sae Ron menegaskan pada saat itu, agensi tidak meminta Kim Sae Ron untuk mengembalikan jumlah uang tersebut.

Namun meski demikian, Kim Sae Ron tetap bertekad untuk bekerja keras dan melunasi utangnya. Sayangnya, kontrak kerjanya dengan GOLD MEDALIST berakhir dan agensi tersebut menghubunginya untuk menagih utangnya.

Kim Sae Ron, yang sebelumnya mengklaim tidak pernah diminta untuk melunasi utang tersebut, merasa terkejut dan mencoba menghubungi Kim Soo Hyun untuk mendiskusikan masalah ini. Namun, menurut bibi Kim Sae Ron, Kim Soo Hyun tidak dapat dihubungi, bahkan ketika menggunakan nomor lain.

Awal Mula Perseteruan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron

Dalam keadaan tertekan akibat terjebak dalam utang dan tidak dapat menghubungi mantan kekasihnya, Kim Sae Ron mengambil langkah untuk mengunggah foto kedekatannya dengan Kim Soo Hyun di Instagram. Ini terjadi pada saat Kim Soo Hyun sedang mempromosikan drama populernya, Queen of Tears.

Menurut sang bibi, aksi ini merupakan usaha Kim Sae Ron untuk menarik perhatian Kim Soo Hyun agar mau menghubunginya kembali dan membahas masalah utang sebesar 700 juta won. Namun, reaksi yang muncul dari Gold Medalist justru pernyataan resmi yang memberikan framing negatif terhadap Kim Sae Ron.

Dalam situasi yang semakin sulit dan mengalami depresi, Kim Sae Ron membuat keputusan tragis untuk mengakhiri hidupnya pada Februari 2024.

Hujatan Warganet

Kisah yang viral ini mencuat di media sosial, memicu kemarahan warganet yang kemudian membanjiri Kim Soo Hyun dengan berbagai hujatan.

"Praying for his downfall, di masa lalu juga gak bersih amat dia. Selalu ada something fishy one after another," ungkap seorang warganet yang berharap agar Kim Soo Hyun mendapatkan balasan atas perbuatannya.

Selain itu, ada warganet lain yang berharap agar Kim Soo Hyun mengalami cancel culture sebagai konsekuensi dari apa yang terjadi pada Kim Sae Ron.

"Serius berharap dia downfall, kena cancel culture!!" tulis seorang warganet.

Beberapa di antara mereka juga mempertanyakan hubungan antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun, dengan salah satu netizen berkomentar, "Kalau gak pernah ada hubungan sedeket itu kenapa masih minjemin uang 700 juta won?"

Kim Soo Hyun Dituduh Ekspolitasi Anak

Beberapa netizen memberikan perhatian pada hubungan Kim Soo Hyun dengan Kim Sae Ron saat aktris tersebut baru berusia 16 tahun. Salah satu netizen menulis, "ya bebas bantah teruss, agensi milik sendiri dan keluarga... uangpun ngalir juga hasil exploitasi anak usia dini."

Selain itu, ada yang berpendapat bahwa tindakan Kim Soo Hyun sangat merugikan Kim Sae Ron.

"Mending cancel aja pedo dan tukang grooming anak kaya gini. poor saeron, pasti dia sakit banget selama ini," kata seorang Netizen.

Tidak hanya itu, beberapa orang juga menilai perilaku Kim Soo Hyun tergolong manipulatif.

"Meminjami uang dan menyebut tidak perlu membayarnya, tetapi menagih ketika putus, benar-benar perilaku manipulatif," ungkap netizen lainnya.

Bantahan Kim Soo Hyun

Di tengah berbagai berita dan kritik yang beredar, Kim Soo Hyun bersama agensinya merasa perlu untuk memberikan klarifikasi.

"Semua klaim yang dibuat oleh Garosero Research Institute mengenai Kim Soo Hyun melalui siaran YouTube mereka adalah palsu," tulis GOLD MEDALIST.

Selain itu, Kim Soo Hyun dan agensinya berencana untuk mengambil langkah hukum terkait isu ini.

"Tuduhan jahat ini terhadap agensi dan Kim Soo Hyun sama sekali tidak benar dan tidak dapat diterima. Kami saat ini sedang menyelidiki untuk menindaklanjuti tindakan hukum terkuat yang mungkin terhadap Garosero Research Institute karena menyebarkan informasi palsu," ungkapnya.