Profil
Aryanthi Baramuli Putri
Aryanthi Baramuli Putri lahir di Jakarta pada 18 Oktober 1964. Dia adalah anak dari pasangan (Alm) DR. Achmad Arnold Baramuli, SH dan Prof. Albertina Nomay Baramuli Kaunang, SH. Aryanthi pernah menikah dengan Gunandar H. Djajasasmita, SH yang akhirnya meninggal dan meninggalkan 2 orang anak yang bernama Andhika Yahya (17 tahun dan Anissa Noor Fitri. Sekarang, dia menjabat sebagai anggota DPD/ MPR RI mewakili Sulawesi Utara dan berhasil meraih suara terbanyak.
Aryanthi, atau biasa disapa Yanthi ini menjalani pendidikan formalnya mulai dari TK Regina Pacis Jakarta (1969-1970). Pada tahun 1971-1972 dia bersekolah di International School Vilsteren Netherlands dan akhirnya pindah ke SD Sudirman dan SD Blok V Pagi Jakarta pada tahun1973-1974. Aryanthi menghabiskan masa remajanya dengan bersekolah di SMP Negeri 72 Jakarta dan SMA Negeri IV Jakarta pada tahun 1975-1981. Dia melanjutkan jenjang perkuliahan di Fakultas Hukum UKI Jakarta pada tahun 1981-1987 dan Program Magister Ilmu Hukum UKI pada tahun 2005 dengan hasil Cumlaude. Selain itu mengikuti pendidikan formal, Aryanthi juga mengikuti banyak pendidikan informal sejak tahun 1982 sampai tahun 1991.
Sejak masa perkuliahan sampai sekarang Aryanthi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Pada masa perkuliahannya, dia aktif di kampus Universitas Kristen Indonesia, Jl. Diponegoro No. 86, Jakarta, menjadi Pengurus Senat Fakultas Hukum UKI, Badan Olah Raga, Seni UKI dan Kasi III Yon II Resimen Mahasiswa (MENWA) dan Forum Diskusi Ilmiah UKI, serta Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI).
Setelah kuliah, Aryanthi tetap berkecimpung di dunia organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Pusat (DPP) Yayasan Baramuli, Jakarta, Ketua Komisi Daerah Perlindungan Anak Sulawesi Utara Ketua Umum Masyarakat Agribisnis dan Agro Industri Provinsi Sulawesi Utara Pendiri dan Ketua III Pengurus DPP ISHI (Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Hukum Indonesia), Jakarta, dan lain-lain.
Riset dan analisa oleh Rica Naza Qimala