Profil
Bank QNB Kesawan
Bank QNB Kesawan (dulunya bank Kesawan) adalah perseroan terbatas di Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini merupakan anak perusahaan dari Qatar National Bank (QNB Group) yang didirikan pada tahun 1964 sebagai bank umum milik negara pertama di Qatar. QNB Group telah berkembang menjadi bank terbesar di Timur Tengah dan Afrika Utara. QNB Group juga mempertahankan 70% saham di QNB Kesawan di Indonesia hingga kini.
Pada tahun 2011, Bank Kesawan dan memperkuat struktur permodalan melalui rights issue sejumlah 2.935.263.768 lembar saham (84,45 persen) yang dibeli oleh QNB, sehingga membuat kepemilikan saham Bank QNB sebesar 69,59 persen. Pada tanggal 29 Mei 2012 lalu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, pemegang saham menyetujui perubahan susunan dewan Komisaris dan direksi , antara lain penunjukkan Ali Ahmed Z A Al Kuwari sebagai Komisaris Utama, dan Madi Darmadi Lazuardi sebagai Direktur Utama.Hal ini sebelumnya sudah ditandai dengan bergantinya logo dan kantor pusat di Jakarta.
Pada Juni 2012, PT Bank QNB Kesawan Tbk berencana menambah 22 kantor cabang. yang berlokasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Samarinda, Semarang, Lampung dan Makassar. Pada bulan yang sama bank ini juga meluncurkan produk terbaru yaitu Q Premium Saving Account dan Q Premium Checking Account dengan memberikan penawaran yang menarik karena bebas biaya transaksi, bebas biaya RTGS, bebas biaya LLG, bebas biaya kliring, serta bebas tarik tunai di ATM QNB Kesawan dan jaringan ATM Bersama. Nasabah juga dapat menarik tunai di jaringan MEPS ( Malaysian electronic payment system).
Pada tanggal 29 November 2012, Darmadi Lazuardi resmi mengundurkan diri sebagai President Direktur QNB Kesawan seseuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW). Sebagai gantinya, RUPSLB mengangkat Windiartono Tabingin dan Hery Syafril sebagai direktur. Pengangkatan tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan fit and proper test dari Bank Indonesia (BI).
Pada bulan Mei 2013, Bank QNB Kesawan Tetapkan Harga Rp250/Saham. Perusahaan telah melakukan penawaran umum terbatas III dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias right issue. Perusahaan berencana melepas saham baru sebanyak 2,59 miliar dengan harga Rp250 per saham. Sehingga nilai right issue ini mencapai Rp649,13 miliar. Mulai 1 Juni-17 Juni 2013 sertifikat bukti HMETD akan diperdagangkan di dalam dan di luar BEI sedangkan pencatatan aham baru hasil HMETD akan dilakukan pada 11 Juni.
Pada bulan Juni 2013, PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) menyatakan, penandatanganan kerjasama dengan PT AIA Financial yang diharapkan mampu memenuhi target fee based income perusahaan, yakni sebesar Rp9,4 miliar di akhir 2013.Menurut Windiartono Tabingin, hingga saat ini fee based terbesar masih dari pinjaman namun perusahaan mengalami pertumbuhan sebanyak 60% sedangkan pertumbuhan kreditnya juga tumbuh secara signifikan hingga mencapai double digit.Pada bulan yang sama perusahaan juga telah melakukan kerjasama dengan PT AIA Financial di bidang bancassuance dan berencana akan melakoni bidang makro insurance untuk ke depannya bersamaan dengan kerjasamanya ini dengan AIA.
Saat ini, Bank QNB Kesawan telah memiliki 43 cabang di Indonesia.
Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.