Profil
Budi Karya Sumadi
Budi Karya Sumadi merupakan Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia sejak 27 Juli 2016. Ia resmi dilantik menggantikan Ignasius Jonan sejak 27 Juli 2016.
Pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini menuntaskan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur di Universitas Gajah Mada pada tahun 1981. Sebelum berkiprah di PT Pembangunan Jaya, ia sempat menimba pengalaman di kampus tersebut sebagai Asisten Perencana Design Center Fakultas Teknik di tahun 1979, dan Asisten Dosen Jurusan Arsitek di fakultas yang sama tahun 1979-1980.
Budi Karya Sumadi, mengawali karirnya di PT Pembangunan Jaya sebagai Staf Departemen Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management tahun 1982. Prestasinya yang gemilang menggiringnya menduduki jabatan sebagai Direktur Utama di PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo, yang berada di bawah atap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Saat menduduki jabatan tersebut, ia berhasil menunjukkan hasil karyanya melalui sederetan megaproyek di Ibukota. Sebut saja, revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda
Sebelum menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Saat itu, salah satu proyek menonjol yang ditanganinya adalah pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Riset dan analisa oleh Siti Rutmawati