CEK FAKTA: Hoaks Gambar Bakteri pada Masker Setelah Dipakai 20 Menit
Merdeka.com - Beredar sebuah gambar menunjukkan pertumbuhan bakteri yang dikumpulkan dari masker setelah seseorang memakainya selama 20 menit.
Unggahan yang beredar di media Facebook bernarasi sebagai berikut:
"An image has been shared hundreds of times in multiple Facebook and Instagram posts that claim it shows bacteria growth that was collected from a face mask after a person wore it for just 20 minutes. The claim is misleading; microbiologists told AFP that the growth seen in the petri dish had likely "been incubating for a long time" and shows other microbes, not just bacteria from a face mask."
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masker ini? Masker ini bisa digunakan 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal dalam mencerahkan dan melembapkan kulit wajah.
Artinya:
"Seorang perawat memposting ini ke Instagram. Ini adalah bakteri yang tumbuh di dalam [sic] yang membatu dengan menggunakan kapas yang diambil dari dalam masker setelah hanya digunakan selama 20 menit…"
©FacebookPenelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim gambar bakteri di masker usai dipakai selama 20 menit. Dilansir dari AFP, klaim tersebut menyesatkan.
Profesor kedokteran di Sekolah Klinis St George dan Sutherland UNSW Australia, Emad El-Omar, mengatakan gambar dalam klaim menyesatkan karena itu adalah hidangan yang sangat terkontaminasi dan tua yang telah tumbuh cukup lama.
"Gambar cawan petri menunjukkan pertumbuhan besar jamur, bukan hanya bakteri! Ini kemungkinan besar karena hidangan telah diinkubasi untuk waktu yang lama dan terkontaminasi oleh spora jamur (atau jamur) dari udara, dll, "El-Omar, yang juga direktur Pusat Penelitian Microbiome, menjelaskan melalui email pada 25 September 2020.
Dr Richard E. Davis, direktur mikrobiologi regional di Providence Sacred Heart Medical Center di negara bagian Washington, AS, juga mengatakan unggahan itu jelas menyesatkan.
"Bakteri dan jamur ditampilkan, bukan hanya bakteri. Gambar dalam gambar ini menunjukkan piring kultur yang ditumbuhi koloni bakteri, dan bercak besar jamur (" fuzzy "Koloni dalam gambar) juga. Ukuran koloni dari berbagai jenis bakteri dan jamur memperjelas bahwa lempeng ini telah tumbuh dalam jangka waktu yang lama sehingga membuat gambar lebih dramatis."
Davis menambahkan bahwa kecil kemungkinan mikroba yang ditampilkan dalam foto tersebut menyebabkan penyakit.
"Implikasi yang jelas dari gambar tersebut adalah bahwa dengan memakai masker, Anda mengekspos diri Anda sendiri terhadap mikroba penyebab penyakit," katanya.
"Tidak ada mikroba dalam gambar yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit. Jumlah koloni jamur juga mencurigakan: jamur yang menghasilkan spora dan tumbuh seperti ini bukanlah bagian utama dari mikroba mulut atau tenggorokan normal Anda."
Kesimpulan
Gambar yang menunjukkan adanya bakteri pada masker usai dipakai selama 20 menit adalah tidak benar. Gambar tersebut adalah makanan yang telah diinkubasi untuk waktu yang lama dan terkontaminasi oleh jamur dari udara.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengungkap fakta atau mitos dari makanan yang jatuh sebelum 5 menit.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca SelengkapnyaAda cara praktis untuk membersihkan microwave dari bakteri. Pasalnya, penelitian menyebut alat ini rentan pada lebih dari 750 jenis bakteri.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengeklaim ekor ikan tongkol berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka suara terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca SelengkapnyaHoaks Pisang dari Somalia diklaim Mengandung Cacing Helicobacter
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca SelengkapnyaVideo yang menunjukkan jentik nyamuk di galon air minum dalam kemasan (AMDK) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca Selengkapnya