CEK FAKTA: Hoaks Jus Pare Ampuh Obati Pasien Virus Corona
Merdeka.com - Beragam informasi mengenai cara pencegahan virus corona Covid-19 beredar luas di media sosial. Salah satunya menyebutkan jika meminum jus labu pahit atau pare ambuh mengobati pasien virus corona.
Informasi pertama kali beredar di media sosial Facebook. Salah satu akun Facebook mengunggah informasi dalam bahasa India, yang mengklaim bahwa pengobatan Virus Corona telah ditemukan oleh para ilmuwan India. Dijelaskan bahwa jus labu pahit dapat menyembuhkan Virus Corona dalam waktu dua jam setelah dikonsumsi.
©2020 Merdeka.com/ factcheck.afp.comPenelusuran
-
Apa manfaat kesehatan dari pare? Pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya adalah kemampuannya dalam mengendalikan kadar gula darah, meredakan sembelit, serta membantu mengatasi masalah pernapasan.
-
Apa manfaat pare untuk kesehatan? Pare dikenal memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, sehingga dianggap mampu membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, melindungi dari infeksi bakteri, serta mengatasi berbagai masalah pada sistem pencernaan.
-
Apa manfaat sehat dari pare? Pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah membantu mengatasi diabetes, mengurangi sembelit, serta meredakan gangguan pernapasan.
-
Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pare? Teknik ini membantu mengurangi kepahitan alami pada pare, karena bagian putih tersebut mengandung senyawa pahit yang kuat.
-
Kenapa pare bagus untuk kesehatan jantung? Memasak pare dengan menggunakan bumbu seperti kunyit dan ketumbar sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol serta mendukung kesehatan jantung.
Tim Cek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran terkait klaim jus labu pahit atau pare ambuh obati pasien virus corona. Dalam artikel IDN TIMES berjudul "Jus Labu Pahit atau Pare Obati COVID-19 dalam 2 Jam? Hoaks!"
1. Jus labu pahit tidak bisa menyembuhkan COVID-19
Melalui laman AFP Fact Check, Direktur Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Bihar (India), Dr. Naveen Chandra Prasad mengatakan bahwa klaim tersebut salah. Ia juga menyatakan bahwa Departemen Kesehatan Bihar tidak pernah menyebarkan pesan demikian.
Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan bahwa labu pahit atau pare dapat menyembuhkan COVID-19. Terlebih lagi dengan waktu yang sesingkat itu. Bayangkan, hanya dua jam, lho! Too good to be true, iya kan?
2. Labu pahit atau pare sifat antivirus yang kuat
Labu pahit atau pare memang tidak bisa menyembuhkan pasien yang terinfeksi oleh virus corona. Namun ternyata sayuran tersebut memiliki sifat antivirus yang kuat sehingga bisa digunakan sebagai alternatif pencegahan COVID-19.
Menurut studi yang diterbitkan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun 2013, sifat antivirus pada pare dapat menstimulasi sistem imun. Akhirnya, sel pembunuh alami dalam tubuh bisa mengusir virus yang masuk.
Jadi, kamu bisa mengonsumsi pare sebagai upaya pencegahan COVID-19. Namun ingat, ini bukan berarti pare bisa menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi, ya.
3. Selain itu, pare memiliki berbagai khasiat kesehatan lainnya yang telah terbukti secara ilmiah
Pare adalah salah satu tumbuhan yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Maka tak heran jika ia banyak dikonsumsi, terutama di wilayah Asia. Ini karena pare kaya akan vitamin C, vitamin A, folat, potassium, zinc, dan zat besi. Berikut ini sejumlah khasiatnya yang telah terbukti secara ilmiah:
- Mampu mengurangi gula darah sehingga bisa mencegah dan membantu mengobati diabetes;- Memiliki anti-karsinogenik, artinya ia bisa menghambat pertumbuhan sel kanker;- Bisa mengurangi kadar kolesterol;- Terkenal akan khasiatnya dalam menurunkan berat badan;- Dapat menghilangkan zat toksin dalam darah;- Mampu meningkatkan kesehatan kulit.
Nah, itulah khasiat sesungguhnya dari labu pahit atau pare. Jangan terlalu cepat percaya dengan informasi yang beredar di media sosial, ya. Apalagi jika sumbernya tidak jelas.
Penelusuran lain juga menemukan artikel dari situs Kominfo berjudul "[DISINFORMASI] Khasiat Jus Labu Cegah Penularan Covid-19."
Seteleh ditelusuri lebih lanjut, dikutip dari factcheck.afp.com Dr. Naveen Chandra Prasad, Direktur Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Departemen Bihar (India) mengatakan bahwa pesan ini salah. Tidak ada bukti bahwa jus labu pahit dapat menyembuhkan Virus Corona. Selain itu, Biro Informasi Pers pemerintah India juga mengeluarkan pernyataan di Twitter pada 18 Maret 2020, menyebut bahwa klaim itu salah.
Kesimpulan
Informasi yang mengklaim jus labu pahit atau pare ampuh menyembuhkan virus corona salah. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaCara jitu menghilangkan rasa pahit pada pare dengan 2 bahan dapur. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSebuah trik mudah untuk mengurangi rasa pahit pada pare menggunakan bahan-bahan dapur ini sedang viral di TikTok, sehingga masakan menjadi lebih nikmat.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaHoaks Pisang dari Somalia diklaim Mengandung Cacing Helicobacter
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaIkan pari telah lama menjadi subjek mitos dan cerita rakyat di berbagai budaya di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan yang beredar disebutkan bahwa lele mengandung 3.000 sel kanker. Benarkah?
Baca SelengkapnyaBenarkah kumur dengan air rebusan daun jeruk nipis dan garam ampuh mengobat sakit gigi?
Baca SelengkapnyaBenarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya