CEK FAKTA: Hoaks Poster Pengumpulan Donasi ACT untuk Palestina
Merdeka.com - Beredar di media sosial Twitter, poster berisi penggalangan donasi kemanusiaan untuk membantu Palestina. Poster itu menggunakan logo Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan juga memuat foto pendakwah Hilmi Firdaus.
Selain itu, poster tersebut tercantum nomor rekening dari salah satu bank nasional untuk pengumpulan donasi.
Penelusuran
-
Apa kerugian donasi palsu Palestina? Hal ini tentu merugikan masyarakat yang telah sukarela menyumbangkan hartanya membantu warga Palestina.
-
Kenapa orang bisa tertipu dengan donasi palsu Palestina? Menyusul, aksi brutal serangan darat Israel terhadap Hamas yang banyak menewaskan warga sipil Palestina. Ironinya, aksi kemanusiaan tersebut kerap dimanfaatkan oknum nakal untuk memperkaya diri.
-
Mengapa Palestina membutuhkan bantuan? Palestina, konflik panjang, merenggut tempat tinggal, harta, dan nyawa. Bantuan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya adalah salah satu cara untuk mendukung rakyat Palestina dalam krisis kemanusiaan mereka.
-
Bagaimana cara memastikan donasi Palestina tidak palsu? Terdapat sejumlah cara yang dapat ditempuh masyarakat agar terhindar dari penipuan dengan modus donasi untuk Palestina.
-
Bagaimana dukungan untuk Palestina bisa disampaikan? Kata-kata untuk Palestina dalam Bahasa Inggris dan artinya bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk dukungan.
-
Apa yang dilakukan untuk membantu warga Palestina? Sebagai sesama Muslim, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membantu warga Palestina ialah dengan mendoakan mereka.
Hilmi Firdaus yang nama dicatut dalam poster tersebut mengklarifikasi melalui akun Twitternya. Dia memastikan poster donasi untuk Palestina adalah hoaks. Terlebih namanya dicatut tanpa izin.
"Hoax & Fitnah !" tulis akun Twitter @Hilmi28.
Izin Pengumpulan Donasi ACT Dicabut
Sementara itu sejak Juli 2022, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada yayasan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Adapun alasan pencabutan tersebut karena adanya dugaan pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh pihak ACT. Dengan begitu ACT untuk saat ini tidak bisa melakukan pengumpulan dana donasi.
Salah satu dugaan pelanggaran yang dilakukan ACT yakni, berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan berbunyi “Pembiayaan usaha pengumpulan sumbangan sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari hasil pengumpulan sumbangan yang bersangkutan”.
Kesimpulan
Poster pengumpulan donasi kemanusiaan ACT untuk masyarakat Palestina adalah tidak benar. Sebab, sejak Juli 2022 izin pengumpulan donasi ACT telah dicabut oleh Kementerian Sosial.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://twitter.com/Hilmi28/status/1639791032916410368/photo/1https://www.merdeka.com/peristiwa/izin-pengumpulan-donasi-act-dicabut.html?page=2 (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seminar tersebut akhirnya batal digelar.
Baca SelengkapnyaIsrael menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaSebuah akun Tik Tok bernama ud.syafaat membagikan momen dirinya membuang semua produk pro Israel.
Baca SelengkapnyaMaladewa Larang Warga Israel Masuk ke Negaranya, "Kami Tidak Butuh Uang Berdarah Kalian"
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaVideo mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerbagai propaganda Israel yang digunakan untuk menjustifikasi agresinya di Jalur Gaza, Palestina, telah terbantahkan.
Baca SelengkapnyaAda 80 program propaganda yang sedang berlangsung dengan dana sekitar Rp140,9 miliar.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim rakyat Mesir melintasi gurun sambil membawa bantuan untuk Gaza
Baca SelengkapnyaKemenag menegaskan Indonesia mendukung penuh kebebasan Palestina atas agresi militer Israel.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaAsosiasi perlu meluruskan kalau beragam produk yang diboikot tersebut tidak berkaitan dengan Israel.
Baca Selengkapnya