CEK FAKTA: Hoaks Undangan Doa Bersama Atas Nama Gubernur Jatim untuk Pengurus Ponpes

Merdeka.com - Beredar surat undangan mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa yang menggundang seluruh pengurus pondok pesantren se-Jawa Timur untuk kegiatan doa bersama agar Covid-19 cepat berlalu.
Doa bersama dilakukan pada hari Senin 27 April 2020 pukul 15.30 Wib, di Gedung Grahadi Surabaya. Undangan tersebut juga dilengkapi dengan tanda tangan Gubernur Jatim Khofifah pada 23 April 2020.
Berikut isi surat undangannya:
KepadaYth : Bapak/ IbuPengasuh Pesantren Se-Jawa TimurDi_tempat
Assalamualaikum Wr Wb
Dengan Hormat.Salah sejahtera kami sampaikan semoga kita senantiasa dalam lindungan Allag Swt.
Bahwa Virus Covid-19 di Jawa Timur semakin hari mengalami peningatan,segala upaya pencegahan dan penanganan telah kami lakukan semaksimal mungkin oleh karenanya kami mengajak semuanya untuk berdoa agar Musibah Covid-19 ini cepat berlalu.
Oleh karena itu kami mengharap kehadiran Bapak/Ibu pengasuh Pesantren se Jawa Timur dalam Rangka Kegiatan DO'A BERSAMA yang akan kami selengarakan pada:
Hari. : SeninTgl. : 27 April 2020Jam. : 15.30 Wib s/d SelesaiTempat : Gedung Grahadi Surabaya
Demikian undangan ini atas perhatian dan kehadirannya disampaikan Trimakasih
Wasalamu'alaikum Wr Wb
Surabaya, 23 April 2020
GUBERNUR JAWA TIMUR
KHOFIFAH INDAR PARAWANSA
Penelurusan
Tim Cek Fakta Merdeka.com melalukan penelusuran, terkait klaim undangan doa bersama pengurus pondok persantren yang mengatasnamakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Hasilnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menengaskan udangan tersebut tidak benar atau hoaks. Dalam akun Instagramnya @khofifah.ip, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tidak pernah menyelenggarakan doa bersama seperti yang tertera dalam surat tersebut.
"Saya pastikan surat ini adalah hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya tidak pernah menyelenggarakan doa bersama seperti yang tertera dalam surat tersebut..Dengan demikian, dimohon kepada siapapun yang menerima surat palsu tersebut untuk tidak menanggapinya. Mari untuk sementara waktu kita berdoa dan beribadah di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penularan Covid-19."

Kesimpulan
Undangan doa bersama seluruh pengurus pondok pesantren se-Jawa Timur yang mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak benar atau hoaks.
Melalui akun Instagramnya @khofifah.ip, menengaskan ia ataupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tidak pernah menyelenggarakan doa bersama seperti yang tertera dalam surat tersebut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya