CEK FAKTA: Kantor Gubernur Lampung Digeledah KPK? Simak Faktanya
Merdeka.com - Beredar sebuah video dengan klaim bahwa KPK geledah kantor Gubernur Lampung. Penggeledahan ini melibatkan Menko Polhukam Mahfud MD dan disebut akan dilakukan pada malam ini.
"Update terkini hari ini KANTOR GUBERNUR LAMPUNG AKHIRNYA DIGELEDAH KPK," narasi yang diunggah di Facebook, 19 April 2023.
Dalam sampul video bernarasikan "MAHFUD MD & KPK TURUN TANGAN KANTOR GUBERNUR LAMPUNG AKHIRNYA DIPERIKSA MALAM INI."
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan isi video. Hasilnya tidak ditemukan narasi yang menyebut bahwa kantor gubernur Lampung digeledah KPK.
Narasi video berdurasi 8:19 itu membahas soal tiktoker asal Lampung, Bima Yudho Saputro, mengaku keluarganya mendapatkan intimidasi usai dirinya mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung. Tak hanya itu, kritik tersebut juga berbuah laporan polisi terhadap dirinya di Polda Lampung. Seperti dikutip situs viva.co.id.
Menkopolhukam Mahfud MD, mengatakan Bima memiliki hak konstitusional untuk mengkritik pembangunan hingga infrastruktur di Lampung. Pihaknya juga akan mengecek kebenaran informasi yang menyebut ada aparat penegak hukum (APH) mengintimidasi orangtua Bima usai ramai kritikannya soal infrastruktur di wilayah tersebut.
Penelusuran lebih lanjut dilakukan dengan melakukan pencarian di Google Search, tidak ditemukan pemberitaan dari situs nasional soal klaim adanya penggeledahan kantor gubernur Lampung oleh KPK dan Mahfud MD.
Sebagai informasi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi buka suara usai viral video Tiktokers bernama Bima Yudho Saputro yang mengkritik kerusakan sejumlah jalan hingga sistem pendidikan di Lampung. Arinal mempersilakan masyarakat memberikan aspirasi namun harus disertai bukti.
"Ya persoalan itu hanya asumsi, saya tidak mau berkomentar lebih lanjut. Bila ada yang ingin memberikan aspirasi silakan, namun harus disertai bukti," kata Arinal di Bandarlampung, Senin (17/4).
Sementara itu, Sekda Pemprov Lampung Fahrizal Darminto mengklaim tidak ada tindakan intimidasi terhadap keluarga Bima Yudho Saputro yang memberikan kritik atas kerusakan infrastruktur di daerahnya. Pemprov Lampung berdalih kritik disampaikan Bima sebagai masukan untuk memperbaiki kinerja ke depan.
Kesimpulan
Klaim video kantor gubernur Lampung digeledah KPK tidak terbukti. Nyatanya, tidak ditemukan narasi yang menyebut bahwa kantor gubernur Lampung digedah KPK.
Narasi dalam video hanya membahas soal Menkopulhukam Mahfud MD soal pihaknya akan mengecek kebenaran informasi yang menyebut ada aparat penegak hukum (APH) mengintimidasi orangtua Bima usai ramai kritikannya soal infrastruktur di wilayah tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://fb.watch/j-tyVNKak-/https://www.viva.co.id/berita/nasional/1593215-mahfud-md-turun-tangan-cek-kebenaran-ortu-bima-pengkritik-lampung-dapat-intimidasi?page=2https://www.merdeka.com/peristiwa/tiktokers-bima-yudho-kritik-jalan-lampung-dipolisikan-intimidasi-amp-banjir-dukungan-hot-issue.htmlhttps://www.merdeka.com/peristiwa/gubernur-lampung-buka-suara-dianggap-antikritik-usai-viral-tiktokers-kritik-jalan.html (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan terbongkarnya kecurangan PDIP demi menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBenarkah KPK telah menyita uang ratusan triliunan dari kantor NasDem? Berikut faktanya!
Baca SelengkapnyaBeredar dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK di kasus korupsi Kementan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaMenurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan, tindak lanjut laporan tersebut tidak ada unsur politik.
Baca SelengkapnyaBeredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKeterangan itu diberikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di dalam grup aplikasi perpesanan dalam bentuk pdf.
Baca SelengkapnyaKPK belum bersedia membeberkan temuan yang didapat tim penyidik.
Baca Selengkapnya