Ciri-Ciri Berita Hoaks dan Cara Mengeceknya Agar Tak 'Termakan' Informasi Palsu

Merdeka.com - Dalam era digital, informasi dengan mudah menyebar cepat melalui media sosial dan internet. Tetapi, Anda perlu lebih waspada terhadap informasi yang beredar karena tidak semua terverifikasi kebenarannya.
Biasanya, kurang verifikasi membuat orang dengan mudah percaya pada setiap informasi yang dia terima. Padahal bisa saja informasi itu merupakan kabar bohong alias hoaks.
Dilansir dari akun Instagram @kemenkominfo, pembaca sebenarnya dapat melakukan cek ricek terhadap informasi yang dia terima dari mana pun termasuk media sosial. Berikut ciri-ciri informasi yang umumnya hoaks:
1. Membuat narasi informasi berlebihan dengan judul yang provokatif;2. Merekayasa artikel berita, dengan cara mengubah foto/gambar yang tidak berkaitan dengan informasi yang diberitakan;3. Menggabungkan potongan-potongan video yang berbeda, dan merekayasa judul artikel.
Untuk memastikan kebenaran informasi, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Membaca keseluruhan isi artikel, karena biasanya headline artikel dibuat semenarik mungkin untuk menarik pembaca;2. Waspada dengan foto atau video hasil editan. Tidak hanya isi narasi, foto dan video juga dapat menjadi objek manipulasi;3. Jangan mudah menyebarkan informasi dari sumber tidak kredibel, lakukan riset telebih dahulu;4. Laporkan akun penyebar hoaks ke aduankonten.id, agar penyebar hoaks ditangani pihak berwenang.
Sebaiknya, sebelum anda menyebarkan informasi, lakukan cek fakta terlebih dahulu. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan anda terhindar dari informasi hoaks.
Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya