Geger 7 WNA Pakai Seragam Loreng di Kaltara, Ini Penjelasan TNI
Merdeka.com - Warga Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dibikin heboh dengan kehadiran WNA diduga asal China berpakaian mirip tentara. Tidak hanya itu, WNA itu juga diduga membawa senjata. Kodim 0903 membantah mereka tentara.
Keberadaan WNA itu terlihat Jumat (20/4) lalu di kawasan Gunung Sari RT 21. Warga menduga dari ciri fisik, WNA itu berasal dari China. Kehadiran sejumlah WNA itu jadi obrolan hangat warga Bulungan. Terlebih lagi setelah diunggah ke media sosial.
Kabar itu pun sampai ke jajaran Kodim 0903 Tanjung Selor. Tim pun dikerahkan untuk menyelidiki keberadaan WNA yang diketahui berjumlah 7 orang.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
"Kabar mereka tentara asing itu tidak benar. Bahwa mereka menggunakan seragam mirip loreng, tapi mereka bukan tentara. Ini masih kita cek di lapangan," kata Dandim 0903 Tanjung Selor Letkol Infanteri Sigit Hengki Purwanto kepada wartawan, Rabu (12/4).
Sigit mengaku belum tahu jelas asal kewarganegaraan ketujuh orang itu, meski masyarakat menduganya asal China. "Apakah benar itu mahasiswa, atau orang yang ingin melihat-lihat situasi wisata di sini. Sebagai informasi, orang asing ini datang dari Jakarta," ujar Sigit.
"Dari Jakarta kemudian langsung ke Berau dan jalan darat ke sini (Bulungan). Imigrasinya bukan melalui Berau atau Tarakan, tapi melalui imigrasi Jakarta. Nah sehingga kami putus komunikasi untuk mengecek visa atau paspor, dalam rangka apa ke sini," tambah Sigit.
Sigit memastikan, ketujuh orang itu bukan tentara dan tidak membawa senjata yang menjadi perbincangan warga. "Arahnya (ketujuh WNA) itu ke Gunung Sari, mau melihat proses pengambilan gaharu. Mereka cuma dua hari di lokasi," terang Sigit.
Masih dijelaskan Sigit, keberadaan WNA itu memang tidak berkoordinasi dengan keamanan. "Tidak berkoordinasi. Yang jelas orang asing datang ke imigrasi ditembuskan ke kita. Tapi kita tidak ditembusi imigrasi. Imigrasi Berau tidak tahu, imigrasi Tarakan juga tidak ada tembusan. Karena memang imigrasinya dari Jakarta. Masyarakat tidak perlu resah. Tour Guide-nya lagi kita cari. Cuma uniform mirip tentara," demikian Sigit. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca Selengkapnya