Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kominfo Temukan 425 Isu Hoaks Sepanjang Januari-Maret 2023

Kominfo Temukan 425 Isu Hoaks Sepanjang Januari-Maret 2023 ilustrasi berita hoax. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengidentifikasi 425 isu hoaks yang beredar di situs web dan platform digital, selama Januari-Maret atau triwulan pertama tahun 2023. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada triwulan pertama tahun 2022 mencapai 393 isu hoaks.

Pada Januari Tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo mengidentifikasi 147 isu hoaks, pada Februari 2023 terdapat 117 isu hoaks dan bulan Maret 2023 terdapat 161 isu hoaks.

Tim AIS, yang dibentuk pada Januari 2018, melakukan pengaisan, identifikasi verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten hoaks yang beredar di ruang digital. Tim AIS didukung oleh mesin AIS yang bekerja 24 jam dan tujuh hari seminggu tanpa henti.

Orang lain juga bertanya?

Total sejak bulan Agustus 2018 sampai dengan 31 Maret 2023, Kemenkominfo telah mengidentifikasi sebanyak 11.357 isu hoaks.

Berdasarkan kategori, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan kesehatan. Tim AIS Kemenkominfo menemukan sebanyak 2.256 isu hoaks dalam kategori kesehatan.

Meskipun transisi ke endemi sedang berlangsung, Kementerian Kominfo menemukan masih banyak beredar isu hoaks yang berkaitan dengan Covid-19, baik mengenai virus maupun vaksinasi. Selain itu, ada banyak informasi yang menyesatkan terutama berkaitan dengan khasiat tanaman atau obat dan produk kesehatan.

Isu hoaks yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah juga tercatat paling banyak ditemukan. Secara kumulatif, sejak Agustus 2018, Tim AIS Kementerian Kominfo menemukenali 2.075 isu hoaks dalam kategori pemerintahan.

Isu hoaks pada kategori itu paling banyak merujuk pada akun palsu pejabat pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, ada beberapa informasi menyesatkan mengenai kebijakan pemerintah terkini.

Sementara itu, urutan ketiga tertinggi temuan isu hoaks adalah kategori penipuan, tim AIS Kemenkominfo mengidentifikasi sebanyak 1.823 isu hoaks. Konten itu didominasi oleh tautan phishing dan penipuan serta penipuan dengan menggunakan nomor ponsel.

Kemenkominfo telah melakukan publikasi berupa klarifikasi atas isu hoaks yang beredar tersebut. Selain itu, Kemenkominfo juga melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks supaya konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk selalu cermat dan waspada atas peredaran isu hoaks dan tidak menyebarluaskan konten yang berisi hoaks melalui platform apapun.

Kepada warganet yang menerima informasi elektronik yang patut diduga diragukan kebenarannya dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email aduankonten@kominfo.go.id atau akun Twitter @aduankonten atau melalui aplikasi pesan instan WhatsApp pada nomor 081-1922-4545. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024

Di sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Koalisi Cek Fakta Siap Lawan Hoaks, Rawat Ruang Demokrasi Pilkada 2024
Koalisi Cek Fakta Siap Lawan Hoaks, Rawat Ruang Demokrasi Pilkada 2024

Septiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diskusi Lintas Generasi di Cita dan Cipta 2024, Jaga Keutuhan Informasi di Era Digital
FOTO: Diskusi Lintas Generasi di Cita dan Cipta 2024, Jaga Keutuhan Informasi di Era Digital

Acara Cita dan Cipta 2024, yang diadakan Liputan6.com x Fimela, turut menghadirkan diskusi "Menjaga Keutuhan Informasi Di Era Digital".

Baca Selengkapnya
Sering Dibanjiri Konten Hoaks Jelang Pilpres 2024, TikTok Gandeng Tim Cek Fakta Independen
Sering Dibanjiri Konten Hoaks Jelang Pilpres 2024, TikTok Gandeng Tim Cek Fakta Independen

Tim cek fakta independen antara lain Mafindo, Perludem hingga AFP Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme

Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.

Baca Selengkapnya