Pentingnya Merawat Softlens untuk Cegah Infeksi Kornea Mata, Begini Tips dari Dokter
Bagi pengguna lensa kontak penting untuk melakukan perawatan secara berkala guna mencegah infeksi
Kontak lens atau softlens kerap kali dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk kecantikan, kontak lens bisa menjadi alternatif seseorang yang menggunakan kacamata.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan softlens di cuaca panas? Saat cuaca panas, mata lebih rentan terhadap iritasi akibat debu dan polusi. Angin yang membawa kotoran bisa menempel pada lensa kontak, menyebabkan mata menjadi merah dan tidak nyaman. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya gunakan softlens sekali pakai. Lensa kontak jenis ini lebih higienis karena langsung dibuang setelah sekali pakai, sehingga risiko kontaminasi dari kotoran dan debu bisa diminimalisir.
-
Apa yang harus dilakukan saat memegang softlens? Agar memakai softlens tanpa alat dapat dilakukan dengan mudah, pastikan Anda memegangnya dalam keadaan yang benar. Ambil softlens menggunakan jari telunjuk tangan, Pastikan posisi softlens berbentuk “U“ sempurna seperti mangkuk. Hal ini akan memudahkan softlens untuk terpasang ke mata.
-
Mengapa softlens harus dibasuh sebelum dipakai? Cara memakai softlens tanpa alat yang berikutnya adalah membasuhnya sebelum digunakan ke mata. Letakkan softlens di tengah tangan, dan bilas dengan cairan khusus softlens. Langkah ini bertujuan untuk menurunkan risiko terkena infeksi mata, seperti keratitis.
-
Kenapa lensa kontak perlu dirawat? Penggunaan lensa kontak, baik softlens maupun jenis lainnya, memerlukan pengetahuan dasar tentang keperluan dan tujuan pemakaiannya. Tanpa pengetahuan dan perawatan yang memadai, risiko kesehatan mata meningkat, terutama risiko infeksi pada kornea mata.
-
Kapan risiko infeksi mata dari softlens meningkat? Menurut Dr. Jones, setiap kali seseorang tidur dengan softlens, risikonya meningkat, tetapi tidur siang dengan softlens mungkin tidak berdampak besar, sementara tidur semalam adalah faktor utama.
-
Kapan sebaiknya tidak pakai softlens? Cuaca panas sering kali mendorong orang untuk berenang, namun pengguna softlens sebaiknya menghindari penggunaan lensa kontak saat berenang. Air kolam renang mengandung bakteri dan mikroorganisme yang bisa menempel pada softlens dan menyebabkan infeksi mata. Untuk mencegah hal ini, lepaskan softlens sebelum berenang atau gunakan kacamata renang sebagai alternatif.
Dokter dari KSM Kesehatan Mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Made Susiyanti, Sp.M(K) mengingatkan pengguna lensa kontak untuk melakukan perawatan secara berkala guna mencegah infeksi pada kornea mata.
"Lensa kontak harus hati-hati dan perlu dirawat, apalagi lensa kosmetik yang warna warni itu. Kadang-kadang tidak tahu aturannya, sembarangan sampai dipakai tidur akhirnya pagi-pagi matanya merah," kata Susi dalam diskusi daring 'Infeksi Kornea Mata: Apa Yang Harus Diketahui?' dilansir dari Antara, Selasa (16/7).
Ia mengatakan, pemakaian lensa kontak, softlens ataupun sejenisnya memerlukan pengetahuan dasar untuk mengetahui keperluan dan tujuan penggunaannya.
Menurut dia, apabila pemakaian lensa kontak tanpa dibarengi dengan pengetahuan produk dan perawatannya maka akan berisiko pada kesehatan mata, khususnya mengakibatkan infeksi kornea mata.
Alumni Universitas Indonesia (UI) itu menyampaikan, banyak beredar lensa kontak di pasaran dengan harga murah sehingga berpotensi digunakan masyarakat awam tanpa memiliki pengetahuan yang cukup.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengguna lensa kontak merawat dengan cara menjaga kebersihannya, yakni mencuci bersih dan mengeringkan tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak, melepas lensa kontak ketika tidur untuk mencegah iritasi, peradangan, hingga infeksi. Kemudian, juga membersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih khusus.
"Masyarakat perlu tahu kapan harus pakai, harus melepas, bagaimana merawat, dan lainnya. Karena penjual juga seringkali tidak memberikan penjelasan tentang cara atau aturan pemakaiannya," ujarnya.
Agar terhindar dari risiko infeksi kornea maka masyarakat juga diimbau untuk tidak sembarangan menggosok mata apabila merasa pedih atau gatal. Selain itu juga disarankan untuk tidak membeli obat tetes mata karena dikhawatirkan justru akan menyebabkan iritasi.
"Jangan kucek sembarangan atau pakai obat-obat tetes mata sembarangan. Nanti tidak sembuh malah infeksi. Kalau bisa langsung ke klinik atau pakai antibiotik tetes murni, bukan obat tetes bermerk lainnya," katanya.