Video Sebut AHY Diamankan Kepolisian? Simak Faktanya
Merdeka.com - Sebuah video mengabarkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diamankan pihak berwajib. Video tersebut beredar di Facebook, pada 4 April 2023.
Unggahan disebutkan jika AHY diamankan pihak berwajib karena stres setelah gagal jadi cawapres 2024.
"G4gal Jadi Caw4pres , A=hy Str3s Hingga Di Am4nkan Ap4rat."
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Kenapa publik curiga AHY pasangan Anies? Alasan inilah yang membuat publik curiga AHY adalah pasangan Anies.
-
Di mana AHY dilantik? Pelantikan yang dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo ini disiarkan di beberapa stasiun TV.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Bagaimana AHY tampil saat memimpin rapat? Meskipun tidak lagi muda dan lebih tepat disebut sebagai seorang bapak, AHY masih terlihat segar dan kokoh.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran oleh cek fakta merdeka.com, klaim AHY diamankan pihak berwajib karena stres gagal jadi cawapres tidak terbukti.
Video berdurasi 9:41 itu, berisi video AHY yang menanggapi Peninjauan Kembali atau PK yang dilakukan oleh Moeldoko terhadap kasasi kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Video identik diunggah YouTube Kompas TV Sukabumi berjudul "Keras! AHY Siap Lawan Moeldoko Jika Ngotot Rebut Partai Demokrat," pada 3 April 2023.
Sedangkan narasi dalam video mengutip dari situs dw.com berjudul "Babak Baru AHY vs Moeldoko," pada 4 April 2023.
Perseteruan Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko masuk babak baru. Moeldoko disebut AHY mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) untuk merebut Partai Demokrat.
AHY mengatakan Demokrat akan mengajukan kontra memori untuk menjawab PK tersebut. Dia meyakini Demokrat akan menang atas gugatan tersebut.
Sehingga narasi dengan judul yang menyebut AHY stres karena gagal jadi cawapres dan ditahan pihak keamanan tidak terbukti.
Sebab, narasi dalam video terkait pernyataan AHY soal Moeldoko yang mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) untuk merebut Partai Demokrat.
Dilansir dari merdeka.com, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menduga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap kasasi kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang ditolak untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan. Sebab, PK tersebut diajukan sehari setelah Demokrat resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"KSP Moeldoko mengajukan PK pada tanggal 3 Maret 2023. Tepat satu hari setelah Partai Demokrat secara resmi mengusung Saudara Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden," ujar AHY saat konferensi pers di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (3/4).
Kesimpulan
Video yang mengeklaim AHY stres karena gagal jadi cawapres dan ditahan pihak keamanan tidak terbukti.
Sebab, narasi dalam video terkait pernyataan AHY soal Moeldoko yang mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) untuk merebut Partai Demokrat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://fb.watch/jINsigLmGR/https://www.dw.com/id/babak-baru-ahy-vs-moeldoko/a-65222296https://www.youtube.com/watch?v=kL9HobgL3pQhttps://www.merdeka.com/politik/ahy-duga-moeldoko-ingin-rebut-lagi-demokrat-untuk-gagalkan-pencapresan-anies.html (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang beredar terkait AHY dan Demokrat geruduk rumah Anies menyesatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.
Baca SelengkapnyaBeredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaBeredar video Anies berbicara di depan lukisan Bung Hatta diklaim mengalami depresi karena kalah Pilpres
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya
Baca SelengkapnyaBeredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Anies dan ganjar diputuskan tidak boleh maju Pilpres selamanya
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie mengatakan, Anwar Usman terbukti melakukan pelanggaran berat.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka, dikabarkan batal menjadi Cawapres Prabowo, Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya