Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli

Profil Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli | Merdeka.com

Djauhar Zahrsyah Fachrudin Roesli adalah seorang pria bergelar Profesor psikologi musik. Pendidikannya yang mendalami dunia musik membuat dirinya menjadi seorang seniman atau musisi. Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli alias Harry Roesli lahir pada tanggal 10 September 1951 di Bandung, Jawa Barat.

Karirnya sebagai seorang seniman sebenarnya jauh berbeda dengan jurusan/bidang yang ia ambil pada masa perkuliahannya. Dia terdaftar sebagai mahasiswa ITB Bandung jurusan Teknik Sipil, namun hanya sampai tingkat IV dari tahun 1970 hingga 1975 karena dia sebenarnya lebih tertarik untuk mendalami seni musik.
Harry menikah dengan seorang wanita bernama Kania Perdani Handiman. Pada tahun 1982, pernikahan mereka dikaruniai 2 anak perempuan kembar yang bernama Layala Khrisna Patria dan Khrisna Parana.

Tidak hanya mengenyam pendidikan di dalam negeri, pria berkumis dan berjanggut lebat ini pernah merantau ke negeri kincir angin, Belanda. Gelarnya sebagai doktor musik dia peroleh setelah menjadi alumni Rotterdam Conservatorium, Belanda.

Gelarnya sebagai doktor membuat dirinya mendapat kepercayaan untuk menjadi dosen / guru besar dan mengajar di berbagai perguruan tinggi. Dia pernah mengajar di Universitas Pasundan dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada jurusan Psikologi Seni Musik di Bandung. Selain itu, dia seringkali beraransemen musik untuk teater, film, dan sinetron. Selain sebagai pencipta lagu, harry juga aktif sebagai pembicara dalam seminar-seminar yang diselenggarakan baik di tanah air juga di luar negeri.

Sebelum Harry merantau ke Belanda untuk mendapat pendidikan, dia penah membuat sebuah grup musik dengan nama Gang of Harry Roesli. Selain Harry, personil lain dari grup musik tersebut diantaranya adalah Indra Rivai, Albert Warnerin, dan Iwan A Rachman. Grup musik tersebut tidak bertahan lama dan bubar karena salah satu personilnya menikah pada awal tahun 1970’an.

Riset dan analisa oleh: Giri Lingga Herta Pratama