39 Mayat dalam Truk Kontainer di Inggris Teridentifikasi Warga Vietnam
Merdeka.com - Sebanyak 39 mayat yang ditemukan dalam sebuah kontainer pendingin di Essex, Inggris telah teridentifikasi sebagai warga Vietnam. Demikian disampaikan polisi setempat. Mayat yang ditemukan dalam kontainer di kawasan industri itu awalnya disebut sebagai warga China.
Menurut kepolisian Essex, pihaknya mengontak langsung sejumlah anggota keluarga korban di Vietnam dan Inggris dan juga berkoordinasi dengan pemerintah Vietnam. Demikian dilansir dari BBC, Sabtu (2/11).
Sejumlah keluarga Vietnam sebelumnya khawatir anggota keluarganya berada di antara korban. Pham Thi Tra My (26) mengirim pesan singkat kepada keluarganya pada Selasa malam, mengatakan perjalanannya ke luar negeri gagal.
-
Apa yang ditemukan di situs kuburan massal di China? Hasil penelitian baru-baru ini mengungkapkan, tulang belulang tanpa kepala yang ditemukan dalam pembantaian di China, yang terjadi sekitar 4.100 tahun yang lalu, merupakan hasil dari 'pemburuan kepala' terbesar yang diketahui di Asia Neolitik.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang dimakamkan di kompleks pemakaman Inggris di Bengkulu? Konon, kompleks makam di Jitra Bengkulu ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir keempat anak dari Stamford Raffles sekaligus istri keduanya yaitu Sophia Hull.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Pemeriksaan post-mortem sedang dilakukan pada 31 pria dan delapan perempuan untuk menentukan penyebab kematian.
"Saat ini, kami yakin para korban adalah warga negara Vietnam, dan kami sedang dalam koordinasi dengan pemerintah Vietnam," kata Asisten Kepala Polisi, Tim Smith.
Smith menambahkan, polisi tidak dalam posisi mengidentifikasi korban.
Kedutaan Besar Vietnam di London menyatakan sangat terpukul dan mengirim ungkapan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
"Identitas spesifik para korban masih perlu diidentifikasi dan dikonfirmasi oleh otoritas terkait Vietnam dan Inggris," bunyi pernyataan tersebut.
Pihak Kedutaan Besar Vietnam di Inggris juga terus berkoordinasi dengan pemerintah di Vietnam dan Inggris untuk membantu pemulangan jenazah para korban.
Ayah dari Le Van Ha (30), yang berasal dari pedesaan Vietnam, sebelumnya menyampaikan kepada BBC dia yakin putranya termasuk salah satu korban. VietHome, forum komunitas warga Vietnam di Inggris mengatakan telah menyerahkan foto-foto hampir 20 orang yang dilaporkan hilang ke penyidik.
Sebelumnya, polisi di Provinsi Ha Tinh Vietnam mengatakan telah menangkap dua orang yang tidak disebutkan namanya dengan tuduhan mengorganisir atau menjadi perantara imigrasi ilegal.
Sopir kontainer, Maurice Robinson, yang berasal dari Irlandia Utara, muncul di pengadilan pada Senin dengan tuduhan melakukan serangkaian kejahatan, termasuk 39 tuduhan pembunuhan.
Proses ekstradisi juga telah dimulai terhadap Eamonn Harrison yang berusia 22 tahun, yang ditangkap di Dubin atas Surat Perintah Penangkapan Eropa. Polisi juga memburu dua bersaudara dari Irlandia Utara, Ronan dan Christopher Hughes, karena diduga melakukan pembunuhan dan perdagangan orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaMakam kuno ini ditemukan di lahan yang digunakan sebagai tempat pelatihan militer.
Baca SelengkapnyaGali Got Penjara, Arkeolog Kaget Temukan Sisa-Sisa Tubuh Manusia Berusia 4.500 Tahun
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaOrang Romawi terkenal pembersih, sehingga bukti penyebaran tungau ini cukup mengejutkan arkeolog.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ratusan orang yang dikuburkan massal ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaBukan dari Mesir, Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China
Baca SelengkapnyaTulang-tulang itu diketahui ditemukan saat rumah pompa setempat dalam kondisi tidak ada air
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaMumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.
Baca Selengkapnya