Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Negara Ini 'Terisolasi' dari Dunia karena Virus Corona

6 Negara Ini 'Terisolasi' dari Dunia karena Virus Corona kota wuhan china. ©Reuters

Merdeka.com - Hubungan sejumlah negara menjadi terganggu karena menyebarnya virus corona. Hubungan antar negara menjadi terbatas dan tak sebebas dulu. Alhasil, sejumlah negara merasa seperti terisolasi, karena sulitnya mendapat akses ke negara lain.

Pembatasan akses masuk negara ini dilakukan, agar penyebaran virus corona tak terjadi di negara lain. Karena hingga saat ini, kasus corona di sejumlah negara sangat tinggi.

Menurut data yang dirilis Johns Hopkins CSSE, virus corona (Covid-19) telah menginfeksi 93.158 orang di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 50.690 orang dinyatakan sembuh, dan 3.198 pasien meninggal dunia.

Orang lain juga bertanya?

Berikut negara-negara yang merasa terisolasi karena dampak dari virus corona:

China

Virus corona pertama kali muncul di Provinsi Wuhan, China. Korban virus ini memang paling banyak di China, yakni sebanyak 80.270 kasus, dan kasus kematian sebesar 2.871 jiwa. Kasus corona terbanyak di Kota Hubei, Wuhan.

Sejumlah negara akhirnya memutuskan untuk melarang kedatangan dari dan ke China. Negara-negara yang melarang, yakni Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Rusia, Australia dan Filipina. Hal ini dilakukan, karena saat itu penyebaran virus di China meningkat. Tiap negara mencegah agar penyebaran virus tak terjadi di negaranya.

Tak hanya itu saja, pendatang dari China juga dilarang masuk ke sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Australia dan Indonesia.

Iran

Iran menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang paling tinggi tingkat penyebaran virus corona. Iran berada di posisi keempat dimana jumlah kasus yang terkonfirmasi sebanyak 2.336 dengan 77 kematian, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

Sejumlah negara juga mulai terinfeksi corona, setelah warganya berkunjung ke Iran. Alhasil, sejumlah perjalanan dari dan ke Iran dilarang sementara. Negara-negara yang melarang ke Iran, yakni Indonesia, Turki, Afganistan, Pakistan, Irak dan Armenia. Negara tersebut sudah menutup perbatasan mereka untuk Iran.

Pemerintah Indonesia juga melarang pendatang dari tiga kota di Iran, yakni Tehran, Qom, dan Gilan.

Korea Selatan

Korea Selatan menjadi negara kedua setelah China dengan jumlah kasus corona terbanyak, yakni 5.328 kasus dengan 28 kematian. Korea Selatan kini menutup kota Daegu, karena menjadi penyebab penyebaran wabah corona.

Sebanyak 33 negara melarang kunjungan ke Korea Selatan. Negara-negara tersebut, yakni Indonesia, Malaysia, Lebanon, Kirgistan, Latvia, Makedonia Utara, Bulgaria, Turki, Laos, dan negara lainnya.

Tak hanya perjalanan ke Korea Selatan, sejumlah negara juga melarang kedatangan pendatang dari Korea Selatan. Salah satunya Indonesia. Pemerintah Indonesia melarang kedatangan dari dua kota di Korea Selatan, yakni Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsangbuk-do.

Italia

Italia menjadi negara di Eropa dengan jumlah kasus corona terbanyak. Tercatat kasus corona di Italia mencapai 2.502 kasus dengan angka kematian terbesar di luar China, yaitu 79 orang.

Karena banyaknya korban, alhasil sejumlah kota di Italia terpaksa ditutup. Sejumlah negara juga melarang perjalanan ke Italia dan melarang kedatangan pendatang dari Italia.

Negara yang melarang perjalanan ke Italia, yakni Amerika Serikat. Tak hanya itu saja, pendatang Italia juga dilarang masuk ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

Kementerian Luar Negeri menjelaskan pendatang dari tiga wilayah di Italia dilarang masuk Indonesia. Tiga wilayah itu, yakni Lombardi, Veneto, Emilia Romagna, Marche dan Piedmont.

Jepang

Sejumlah negara juga melarang perjalanan ke Jepang, seperti Israel dan Thailand. Israel resmi melarang warga Korea dan Jepang masuk ke negaranya. Alasannya adalah mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Tak hanya itu, orang yang baru bepergian ke Jepang atau Korsel dalam dua minggu terakhir juga tak boleh masuk ke Israel. Warga Israel yang baru kembali dari Jepang dan Korea Selatan wajib mengkarantina diri sendiri selama dua minggu.

Kemudian pemerintah Thailand meminta pada warganya agar menunda perjalanan ke Jepang dan Singapura sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran corona di Thailand.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Dr Sukhum Kanchanapima mengatakan wabah virus di kedua negara itu telah mencapai tahap ketiga, di mana warga lokal yang tidak bertemu dengan warga China saja bisa terinfeksi.

"Kemudian warga Thailand yang baru saja datang dari Jepang dan Singapura dalam 14 hari terakhir, dan mengalami demam, harus menemui dokter dan akan mendapatkan perawatan gratis," kata Dr. Sukhum.

Singapura

Virus corona juga berdampak pada Singapura. Sejumlah negara melarang kunjungan ke negara tersebut, karena penyebarannya masih tinggi. Negara-negara yang melarang ke Singapura selama virus corona, yakni Qatar, Kuwait, Inggris, dan India.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya